KUBET – Kubu Jokowi Minta Polda Metro Jaya Segera Tuntaskan Penyelidikan Kasus Tuduhan Ijazah Palsu

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara, meminta agar Polda Metro Jaya segera merampungkan penyelidikan laporan tuduhan ijazah palsu yang dibuat Jokowi.

“Kami sebagai kuasa Kepala Jokowi dalam kesempatan ini juga meminta pihak Polda Metro Jaya untuk tegas mengambil sikap menuntaskan penyelidikan yang sudah kami laporkan 2 bulan yang lalu,” kata Rivai dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Rivai mengatakan, Polda Metro Jaya harus segera memutuskan apakah laporan Jokowi layak naik ke penyidikan dan menetapkan tersangka atas kasus tersebut, atau Polda Metro memiliki sikap lain untuk menghentikan kasus yang dilaporkan Jokowi.

“Karena kami pun sebagai pelapor memiliki hak untuk meminta proses hukum ini dituntaskan sebagaimana mestinya,” kata dia.

Baca juga: Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro karena Atensi Publik Tinggi

Rivai mengatakan, kondisi laporan ini harus segera diputuskan karena pihak terlapor, yakni Roy Suryo dan kawan-kawan, dinilai telah membuat beragam opini publik yang semakin meresahkan.

Roy Suryo dkk dinilai mengganggu stabilitas politik karena terus menggoreng isu ijazah palsu, padahal Bareskrim Polri telah mengumumkan bahwa ijazah Jokowi adalah identik dengan yang asli.

“Karena kita melihat kondisinya sudah seperti ini, jadi apa yang dilakukan mereka ini bukan untuk mencari kebenaran. Apa yang disebut dengan kegiatan akademis juga tidak bisa dibuktikan kebenarannya, dan kita melihat ini sudah mulai membuat gaduh, mengganggu stabilitas politik,” kata Rivai.

Dengan beragam fakta dan bukti yang telah diserahkan, Rivai meyakini kasus yang mereka tangani layak untuk dinaikkan ke tahap penyidikan.

Baca juga: Pelapor Roy Suryo Minta Polisi Jangan Lamban Usut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi secara cermat dan teliti.

“Proses pendalaman ini membutuhkan waktu, kecermatan, ketelitian, jadi tim penyelidik masih terus mengumpulkan fakta-fakta guna mendapat cerita yang utuh dan lengkap yang telah terkonfirmasi dari semua pihak,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).

Menurut Ade Ary, pihaknya akan menggunakan data forensik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Dittipidum Bareskrim) Polri terkait ijazah Jokowi untuk melakukan analisis dalam kasus tudingan ijazah palsu.

“Betul (data forensik Bareskrim dianalisis), karena peristiwa yang ditangani di Polda Metro adalah dugaan pencemaran nama baik yang diatur di KUHP dan ITE,” ucap dia.

Baca juga: Hasil Penelitian Ijazah Jokowi Masih Disangsikan, Kapolri: Kita Libatkan Pengawas Eksternal

Adapun Jokowi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Jokowi menyebutkan, langkah hukum ini ia ambil agar tuduhan yang menyebut dirinya mempunyai ijazah palsu dapat terjawab dengan gamblang.

“Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang,” kata Jokowi di Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kasus Penembakan WNA Australia di Bali Libatkan Polisi Internasional

Ilustrasi kasus peluru nyasar petani di Sukabumi.

Lihat Foto

BULELENG, KOMPAS.com – Kepolisian masih terus menyelidiki kasus penembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia yang terjadi di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.

Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung intensif dan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian Australia.

“Sampai saat ini masih bekerja. Berkoordinasi dengan imigrasi, kepolisian Australia, Lab Forensik, dan stakeholder lain untuk upaya pengungkapan perkara itu,” ujarnya saat menghadiri kegiatan lari di Kabupaten Buleleng, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Pemilik Ayam Goreng Widuran Dilaporkan ke Polisi, Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo: Saya Merasa Ditipu

Ia menekankan bahwa penyelidikan ini bersifat lintas negara karena menyangkut warga asing.

“Karena mengingat ini melibatkan orang asing,” imbuhnya.

Dua korban penembakan tersebut adalah pria berkewarganegaraan Australia, masing-masing berinisial ZR (33) dan SG (35).

ZR dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan SG saat ini masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di wilayah Kuta.

Polisi telah menemukan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, antara lain 17 selongsong peluru, 2 proyektil utuh, dan 55 pecahan proyektil

Selain itu, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar vila yang menjadi tempat kejadian perkara.

Kesaksian Istri Korban

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, sebelumnya menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika dua orang tak dikenal masuk ke vila korban dan langsung melakukan penembakan.

“Dua orang terduga pelaku memasuki vila korban dan melakukan penembakan terhadap korban, lalu melarikan diri,” ujarnya dikutip Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Menurut keterangan istri korban ZR, yang berinisial GJ (29), saat kejadian ia sedang tidur di dalam kamar vila.

Hasil identifikasi tim Inavis Polda Bali menunjukkan bahwa korban ZR mengalami luka tembak cukup parah.

“Hasil identifikasi Inavis Polda Bali pada ZR, ditemukan 1 luka tembak di telapak kaki kanan, 2 luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri,” tambah Ariasandy.

Pihak kepolisian berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dengan menggandeng lembaga dalam dan luar negeri, serta memprioritaskan transparansi dan kecepatan penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Pesawat Netanyahu Tiba di Yunani, Kabur dari Perang Israel-Iran?

Pesawat resmi PM Israel Benjamin Netanyahu yang dikenal sebagai 'Wing of Zion'.

Lihat Foto

ATHENA, KOMPAS.com – Sebuah pesawat resmi milik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dikenal dengan nama “Wing of Zion“, terdeteksi mendarat di Bandara Athena, Yunani, pada Jumat (13/6/2025) sore.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan militer ke wilayah Iran, memicu gelombang spekulasi dan teori di media sosial.

Data penerbangan dari layanan pemantauan FlightRadar24 menunjukkan rute, waktu tempuh, serta lokasi pendaratan pesawat tersebut di Yunani.

Baca juga: Update Korban Perang: 78 Tewas di Iran dan 10 di Israel

 

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi apakah Netanyahu atau keluarganya berada di dalam pesawat tersebut, sebagaimana diberitakan TRT Global.

Yunani aktifkan protokol darurat

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong Pemerintah Yunani mengaktifkan berbagai langkah pengamanan.

Dewan kebijakan luar negeri dan pertahanan tertinggi Yunani, KYSEA, dijadwalkan menggelar rapat darurat yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.

Kementerian Luar Negeri Yunani juga mengeluarkan imbauan keselamatan kepada warganya yang berada di Israel. Mereka diminta tetap dekat dengan tempat perlindungan dan mematuhi instruksi otoritas setempat.

Imbauan ini dirilis bersamaan dengan penutupan wilayah udara Israel dan penghentian seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv.

Unit Manajemen Krisis Yunani telah diaktifkan untuk memberikan bantuan darurat, termasuk jalur komunikasi khusus dan layanan konsuler bagi warga yang berada di Tel Aviv.

Baca juga: Ini Skenario Terburuk jika Perang Israel-Iran Terus Meluas

Motif strategis atau tindakan pencegahan?

Kemunculan pesawat “Wing of Zion” di Athena di tengah memanasnya perang Israel-Iran menimbulkan sejumlah dugaan terkait motif kedatangannya.

Sejumlah pengamat menilai langkah tersebut bisa saja berkaitan dengan peningkatan protokol keamanan atau langkah diplomatik rahasia.

Salah satu spekulasi menyebut bahwa keberadaan pesawat tersebut di luar Israel merupakan langkah pencegahan terhadap potensi serangan balasan dari Iran.


Dalam situasi yang berisiko tinggi, tidak jarang negara melakukan pemindahan sementara tokoh-tokoh penting ke lokasi yang lebih aman.

Netanyahu juga disebut-sebut mungkin bepergian bersama keluarganya sebagai bagian dari upaya pengamanan.

Meski belum ada pernyataan resmi, keberadaan pesawat di luar negeri pada momen genting ini menimbulkan dugaan kuat bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi perlindungan terhadap pimpinan negara.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Gustiwiw

Isak tangis pemakaman Gustiwiw  di TPU Jatisari 2, Jatisasih, Bekasi, pada Minggu (15/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com– Jenazah musisi sekaligus penyiar radio Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw (25) dimakamkan di TPU Jatisari 2, Jatisasih, Bekasi, pada Minggu (15/6/2025).

Jenazah Gustiwiw tiba di TPU Jatisari 2 pada pukul 17.24 WIB.

Pemakaman Gustiwiw diiringi isak tangis keluarga. Terutama sang ibu, Sri Yulianti yang terlihat menangis ketika jenazah Gustiwiw diturunkan ke liang lahat.

Adik dari Gustiwiw juga terlihat menangis di samping ayahnya.

Sementara sang ayah yang juga ikut turun ke liang lahat tampak menahan tangis.

Baca juga: Jenazah Gustiwiw Akan Dimakamkan di TPU Jatisari

Di sisi lain, kekasih Gustiwiw, Dea dan beberapa pelayat yang hadir juga terlihat mengusapkan air matanya.

Setelah jenazah selesai dimakamkan, ibunda Gustiwiw terlihat terus memegang dan mencium papan nisan Gustiwiw.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah komika serta musisi turut hadir mengantarkan Gustiwiw ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Diantaranya ada Bernadya, Nadine Amizah, Baskara, vokalis Barasura, Iga Massardi, Aci Resti, Canti Tachril, Pandji Pragiwaksono, Kunto Aji, Teddy Adhitya, dan beberapa musisi lainnya.

Baca juga: Jenazah Gustiwiw Tiba di Rumah Duka, Tangis Sang Ibu Pecah hingga Hampir Jatuh Pingsan

Gustiwiw dikenal sebagai penata musik, pencipta lagu, penyanyi, sekaligus komika.

Namanya melejit sebagai produser musik yang turut menggarap karya sejumlah musisi kenamaan seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Ardhito Pramono, hingga Jebung.

Selain aktif sebagai produser, Gustiwiw juga memiliki proyek solo yang telah menghasilkan beberapa rilisan, termasuk album bertajuk Duh Gusti yang dirilis pada 2023.

Popularitasnya semakin meluas lewat lagu-lagu seperti “Diculik Cinta”, “Lanjutkan Perjuangan Kita!”, dan “Icik Icik Bum Bum”.

Gustiwiw merupakan putra dari musisi Timur Priyono. Ia dikenal karena menghadirkan warna musik baru yang ia sebut dengan genre endikup, singkatan dari “enak di kuping”.

Tak hanya berkarya di industri musik, Gustiwiw juga merambah dunia film sebagai komposer lagu latar untuk film GJLS: Ibuku Ibu Ibu. Selain itu, ia aktif sebagai penyiar radio dan menjadi pemandu beberapa siniar di platform YouTube.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Cerita Bu Susi, Guru Honorer SD Jadi Korban Pungli Rp 55 Juta untuk Jadi PPPK

Dwi Susilowati, guru honorer di SDN Dander II, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro yang menjadi korban penipuan untuk meraih status PPPK.

Lihat Foto

BOJONEGORO, KOMPAS.com – Berharap memperoleh kehidupan yang lebih baik justru berubah menjadi pilu, inilah secuil kisah dari guru honorer di Kabupaten Bojonegoro yang terpedaya iming-iming diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Nasib pilu ini dialami oleh Dwi Susilowati, guru di SDN Dander II, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Perempuan sederhana ini harus menelan kenyataan pahit setelah ditipu hingga Rp 55 juta oleh oknum pegawai di lingkungan Disdik yang menjanjikannya lolos menjadi pegawai PPPK.

Baca juga: Pegawai Honorer di Ternate Ditangkap Saat Ambil Sabu di Kantor Jasa Ekspedisi

Dwi Susilowati yang akrab disapa Bu Susi ini dengan lugu bertutur mengakui awalnya tergiur dengan iming-iming diangkat derajatnya dari yang semula guru honorer menjadi pagawai PPPK pada rekruitmen tahun 2019 silam.

“Saya korban tahun 2019, senilai Rp 55 juta. Saat itu, usia kami kan 35 tahun ke atas, dijanjikan untuk dipermudah,” ujar Bu Susi, Jumat (13/6/2025).

Sebagai single mom, harapan Bu Susi hanya sederhana, dapat hidup lebih baik mendapat upah layak dari peluhnya mengajar puluhan tahun.

“Saya hanya ingin hidup lebih baik. Anak saya butuh biaya sekolah, dan saya satu-satunya tulang punggung keluarga. Tapi malah tertipu,” timpalnya.

Baca juga: Nasib 1.100 Honorer Kota Tasikmalaya Menggantung: Kami Ingin Kejelasan

Bu Susi juga mengaku nasib pilu ini tidak hanya dialami oleh dirinya saja.

Ada sebanyak 22 rekan sejawatnya juga menjadi korban.

Para guru honorer tersebut dijanjikan akan diloloskan menjadi PPPK oleh SW, seorang oknum yang mengaku ‘sakti’ memiliki akses dan pengaruh di lingkungan Disdik.

Bu Susi bersama puluhan guru honorer lainnya pun terpedaya hingga menyetor sejumlah uang kepada SW.

Jumlahnya bervariasi. Bu Susi sendiri menyebut telah menyetorkan uang senilai total Rp 55 juta.

“Saya waktu itu berpikir positif. Mungkin ini jalan dari Tuhan untuk mengubah nasib saya. Tapi ternyata saya ditipu,” tuturnya lirih.

Baca juga: Siap-siap, Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 300.000 dari Prabowo, Cair Juni

Ironisnya, uang yang disetorkan tak kunjung membawa kejelasan.

Dari tahun ke tahun, Bu Susi bersama korban yang lainnya menanti namun hasilnya nihil.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Serangan Israel, Iran: Ini adalah Deklarasi Perang

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Mohammad Baqeri dan Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam, Amir Ali Hajizadeh menunjukkan pangkalan militer yang dikenal sebagai kota rudal Iran

Lihat Foto

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menanggapi gelombang serangan Israel pada Jumat (3/6/2025) dengan menyebutnya sebagai “deklarasi perang“.

Sebelumnya, Militer Israel melancarkan serangan terhadap sekitar 100 target, termasuk fasilitas nuklir Iran, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah tokoh senior, di antaranya kepala angkatan bersenjata dan ilmuwan nuklir terkemuka.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang pahit dan menyakitkan akibat serangan ini.

Baca juga: Imbas Perang Israel-Iran, Drone dan Rudal Nyasar Masuk Wilayah Yordania

 

Sementara itu, militer Iran menegaskan bahwa tidak ada batasan untuk respons yang akan mereka ambil, sebagaimana diberitakan AFP.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dalam suratnya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan serangan Israel sebagai “deklarasi perang” dan mendesak Dewan Keamanan untuk segera menangani masalah ini, demikian disampaikan kementerian luar negeri Iran.

Diketahui, Israel serang Iran tersebut melibatkan sekitar 200 jet tempur. Namun tak lama kemudian, Iran membalas menyerang Israel dengan mengerahkan sekitar 100 pesawat tanpa awak (drone) ke wilayah Israel.

Sistem pertahanan udara Israel berhasil mencegat sebagian pesawat tersebut di luar wilayahnya. Sementara itu, Yordania melaporkan berhasil mencegat pesawat dan rudal yang melanggar wilayah udaranya.

Presiden AS Donald Trump, dalam wawancara dengan Fox News, menyatakan bahwa ia sudah mengetahui sebelumnya mengenai serangan Israel. Trump juga menegaskan, Iran tidak boleh memiliki bom nuklir.

Amerika Serikat menegaskan tidak terlibat dalam serangan Israel dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang personel atau kepentingan AS. Namun, Teheran menegaskan Washington tetap akan bertanggung jawab atas konsekuensinya.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Murka: Israel Bakal Terima Nasib Pahit

Israel serang Iran bisa berlanjut

Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, serangan tersebut menargetkan “jantung program pengayaan nuklir Iran,” dengan menyerang ilmuwan nuklir serta fasilitas pengayaan bawah tanah utama di Natanz.

Menurut Netanyahu, serangan ini akan berlanjut selama diperlukan, dengan intelijen yang menunjukkan bahwa Iran mendekati titik tak dapat kembali dalam pengembangan program nuklirnya.

Di tengah serangan tersebut, beberapa tokoh senior Iran tewas, termasuk kepala staf angkatan bersenjata, Mohammad Bagheri, serta kepala Garda Revolusi, Hossein Salami.


Media pemerintah Iran melaporkan beberapa ilmuwan nuklir juga menjadi korban dalam serangan ini.

Sebagai tanggapan, Khamenei segera menunjuk pengganti untuk para tokoh yang tewas tersebut. Media pemerintah juga menyebutkan bahwa seorang penasihat senior pemimpin tertinggi Iran terluka dalam serangan tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan serangan yang tepat sasaran terhadap komandan senior ini mengirimkan pesan tegas bahwa mereka yang berupaya menghancurkan Israel akan dihapuskan.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Iran Konfirmasi Komandan Kedirgantaraan Amirali Hajizadeh Tewas dalam Serangan Israel

Foto yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada Jumat (13/6/2025), menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran.

Lihat Foto

TEHERAN, KOMPAS.com – Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa komandan kedirgantaraannya, Mayor Jenderal Amirali Hajizadeh, bersama sejumlah perwira senior lainnya tewas dalam serangan udara Israel pada Jumat (13/6/2025).

Diketahui, serangan udara Israel tersebut menghancurkan pusat komando mereka.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Garda Revolusi menyebutkan bahwa Hajizadeh, yang menjabat sebagai panglima pasukan kedirgantaraan, telah menjadi martir dalam serangan Israel tersebut, yang juga menewaskan sejumlah pejuang pemberani dari pasukannya.

Baca juga: Serangan Israel, Iran: Ini adalah Deklarasi Perang

Sebelumnya, militer Israel mengungkapkan, Israel serang Iran yang dilakukan pada hari itu telah menewaskan hampir seluruh pimpinan senior angkatan udara Garda Revolusi Iran, yang tengah berkumpul di sebuah pusat komando bawah tanah.

Kementerian Pertahanan Israel kemudian mengklarifikasi bahwa beberapa komandan senior, termasuk Hajizadeh, berhasil dieliminasi.

Menurut Israel, Hajizadeh, yang juga memimpin pasukan pesawat tak berawak (drone) Iran, serta kepala komando udara, berada di lokasi saat serangan terjadi.

Militer Israel menambahkan, pasukan yang dipimpin Hajizadeh tengah mempersiapkan serangan terhadap Israel di pusat komando tersebut.

“Rantai komando senior angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sedang berkumpul untuk merencanakan serangan terhadap Negara Israel,” kata pernyataan militer Israel.

Sebagai bagian dari serangan pembukaan gabungan, jet tempur Israel menyerang pusat komando tempat Hajizadeh berada.

Israel juga menyebutkan, Hajizadeh memiliki peran penting dalam “rencana penghancuran Israel”, yang menurut mereka berupaya digagalkan oleh serangan tersebut.


Selain itu, pejabat senior yang tewas tersebut juga terlibat dalam serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada September 2019.

Baca juga: Imbas Perang Israel-Iran, Drone dan Rudal Nyasar Masuk Wilayah Yordania

Garda Revolusi Iran dikenal mengendalikan persenjataan rudal balistik negara tersebut serta memainkan peran penting dalam mempertahankan wilayah udara Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Wagub Hellyana Angkat Bicara Terkait Isu Ijazah Palsu Dirinya

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana saat kegiatan 3 Juni 2025.

Lihat Foto

PANGKALPINANG, KOMPAS.comWakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, menolak memberikan komentar terkait dugaan kasus ijazah palsu yang saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

“Kalau soal itu biarlah. Saya tidak berkomentar. Saya fokus bekerja menjalankan tugas-tugas,” ungkap Hellyana kepada Kompas.com, Jumat (13/6/2025).

Dalam keterangannya, Hellyana menekankan, urusan pembangunan daerah lebih penting daripada membahas isu ijazah.

“Masyarakat kita lagi sengsara, ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Baca juga: Dugaan Ijazah Palsu Wagub Babel Hellyana, Kuasa Hukum Kampus: Tanda Tangan Rektor Tak Sama

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap agar kondusivitas daerah tetap terjaga, sehingga program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik.

“Imbauan kami bagaimana menjaga kondusivitas daerah, pembangunan ekonomi yang harus diselesaikan,” tambahnya.

Selama sebulan menjabat sebagai wakil gubernur, Hellyana mencatat adanya penurunan daya beli masyarakat.

Baca juga: Kronologi Dugaan Ijazah Palsu Wagub Babel Hellyana yang Kini Ditangani Polisi

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah provinsi berupaya melakukan terobosan dengan memaksimalkan potensi daerah serta menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat.

Salah satu hasil positif yang mulai terlihat adalah persetujuan pemerintah pusat untuk mengembalikan status internasional bandara di Belitung sebagai gerbang ekonomi pariwisata.

Selain itu, kantor wakil gubernur di Belitung juga diaktifkan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Bangka dan Belitung adalah sebuah kesatuan, mari kita isi pembangunan daerah kepulauan ini yang berdampak langsung pada masyarakat,” pungkas Hellyana.

Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu ini mencuat setelah pihak kepolisian menerima laporan dari seorang mahasiswa.

Pelapor mempertanyakan titel sarjana hukum yang digunakan Hellyana, serta tahun masuk kampus yang tercatat pada rentang 2012-2013, yang tidak terdaftar dalam sistem pendidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah menjelaskan, informasi yang diterima polisi masih bersifat laporan aduan.

“Ini sedang diproses dengan memanggil para saksi, termasuk dari pihak kampus dan Wagub Hellyana yang telah datang langsung membawa dokumen terkait ijazahnya,” jelas Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Komdigi Akui Sulit Bedakan Konten Buatan AI dengan yang Nyata

Ilustrasi beberapa logo aplikasi chatboi artificial intelligence (AI).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas Direktur Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Marroli J Indarto mengakui bahwa masih sulit membedakan konten buatan kecerdasan buatan (AI) dengan konten yang benar-benar nyata atau real.

“Ini memang harus diakui AI itu memang susah. Memang harus lebih mendalam,” kata Marroli di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Marroli mengatakan, kemampuan teknologi AI saat ini memang membuat batas antara kenyataan dan hasil rekayasa menjadi semakin kabur.

Dia bilang, secara teknis, membedakan konten hasil buatan AI dan reel harus dilakukan secara perinci dan butuh pengecekan yang teliti.

 

Baca juga: Produk AI Makin Sulit Dibedakan dengan Konten Asli, Komdigi Mau Bikin Panduan

“Jadi ya kalau secara teknikal kan banyak ya tonenya kadang dicek lagi. Memang kalau secara realnya memang agak-agak susah,” kata Marroli.

Ia menyebutkan, sulitnya membedakan konten digitan buatan AI dengan konten yang nyata merupakan salah satu alasan Komdigi menyusun peta jalan (roadmap) terkait AI.

Peta jalan itu akan mencakup rencana pengembangan dan pengawasan teknologi AI, termasuk potensi regulasi untuk penandaan konten berbasis AI.

“Kalau enggak salah, bulan Juli akan diluncurkan (roadmap AI),” kata Marroli.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komdigi tengah menyusun peta jalan AI untuk Indonesia.

Baca juga: Pengakuan Pembuat Video AI Umrah Borobudur, Ternyata Promosi Jual Kemenyan

Roadmap ini ditargetkan rampung dalam tiga bulan ke depan dan akan siap sepenuhnya dalam tiga tahun.

Roadmap ini dibuat untuk mewujudkan tata kelola AI yang komprehensif dan inklusif.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengatakan bahwa pemerintah telah membuat berbagai forum diskusi dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk penyusunan roadmap AI tersebut.

“Diskusi sudah berlangsung di beberapa forum, termasuk kerja sama dengan beberapa organisasi dan perusahaan yang ikut mendukung,” ujar Nezar dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (20/3/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Pemimpin Tertinggi Iran Gercep Ganti Kepala Angkatan Bersenjata usai Serangan Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat menyapa khalayak di industri pertahanan Teheran pada 12 Februari 2025.

Lihat Foto

TEHERAN, KOMPAS.comIran bergerak cepat (gercep) mengangkat kepala staf angkatan bersenjata menggantikan Mayor Jenderal Mohammad Bagheri yang tewas akibat serangan Israel, Jumat (13/6/2025).

Pemimpin Teringgi Iran Ayatollah Ali Khamenei menunjuk Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi sebagai kepala staf angkatan bersenjata yang baru, sebagaimana dilansir The New York Times.

Bagheri adalah salah satu perwira tinggi militer Iran yang tewas akibat serangan Israel.

Baca juga: Daftar Perwira Militer dan Ilmuwan Iran yang Tewas akibat Serangan Israel

Mayor Jenderal Bagheri adalah kepala staf angkatan bersenjata Iran sejak tahun 2016. Sebelumnya, Bagheri adalah komandan Garda Revolusi Iran.

Selain Bagheri, perwira tinggi yang juga tewas adalah Mayor Jenderal Hossein Salami adalah panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran.

Israel mengerahkan 200 jet tempurnya dalam melancarkan serangan besar-besarannya di Iran pada Jumat dini hari.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel atau IDF Effie Defrin mengatakan, serangan tersebut menargetkan lebih dari 100 target di Iran.

“Lebih dari 100 target telah diserang di seluruh Iran,” kata Defrin, sebagaimana dilansir CNN.

Baca juga: Serang Iran Besar-besaran, Apa yang Diinginkan Israel?

Dia menambahkan bahwa dalam serangan tersebut ada lebih dari 330 jenis bom atau amunisi berbeda yang telah dijatuhkan.

Israel melancarkan serangan di sejumlah lokasi di Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari dan menyebutnya sebagai bagian dari Operasi Kebangkitan Singa atau Rising Lion.

Israel mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan jantung program nuklir Iran.


Di samping itu, serangan Israel tersebut menyasar sejumlah lokasi di ibu kota Iran, Teheran, termasuk lokasi nuklir dan militer.

Markas besar Garda Revolusi Iran juga tak luput menjadi target serangan.

Baca juga: Imbas Perang Israel-Iran, Drone dan Rudal Nyasar Masuk Wilayah Yordania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET