KUBET – Alasan Sibuk, Eks Stafsus Nadiem Tak Penuhi Panggilan Kejagung

Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.COM – Eks Staf Khusus (Stafsus) Mendikbud Ristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan, tidak memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan alasan sibuk.

Padahal, Jurist telah dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di tahun 2019-2022, Rabu (11/6/2025).

“(Tidak bisa hadir) sepertinya ada alasan kesibukan, ada aktivitas lain,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar, di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Harli mengatakan, melalui kuasa hukumnya, Jurist meminta agar pemeriksaannya ditunda hingga Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Eks Stafsus Nadiem, Jurist Tan Minta Kejagung Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Chromebook

 

“Dengan surat yang diterima oleh penyidik dari kuasa hukumnya, (Jurist Tan) menyampaikan mohon penundaan pemeriksaan. Dan akan dijadwalkan pada tanggal 17, tepatnya hari Selasa tahun 2025,” lanjut Harli.

Sebelumnya, stafsus Nadiem lainnya, Fiona Handayani, sudah lebih dahulu memenuhi panggilan penyidik pada Selasa (10/6/2025).

Sementara, stafsus lain bernama Ibrahim dijadwalkan akan diperiksa besok, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Soal Kasus Chromebook, Ini Jawaban Nadiem dan Rekomendasi Awal dari Kejaksaan

Kasus korupsi di lingkungan Kemendikbud Ristek ini baru dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan per tanggal Selasa (20/5/2025).

Saat ini, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini dan masih mendalami kasus yang ada, serta angka kerugian keuangan negara masih dalam penghitungan.

Namun, anggaran untuk pengadaan laptop berbasis Chromebook ini mencapai Rp 9,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Usai Kalah Telak dari Jepang

Manajer Timnas Indonesia Sumardji

Lihat Foto

KOMPAS.com – Hasil yang diterima Timnas Indonesia dari tuan rumah Jepang di laga terakhir ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diyakini merupakan kekalahan yang pantas.

Jepang menunjukkan bahwa mereka memang punya level berbeda dengan Timnas Indonesia.

Hasil Jepang vs Indonesia berakhir dengan skor 6-0 pada Selasa (10/6/2025) di Stadion Suita, Osaka. 

Sehari pasca-laga, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menceritakan bagaimana kondisi ruang ganti Timnas yang hampa penuh kekecewaan.

Sebanyak enam gol bersarang ke gawang Emil Audero. Pertahanan Timnas Indonesia dibuat porak-poranda oleh pergerakan cair pemain Jepang.

Timnas Indonesia pun sulit mengembangkan permainan dan tak mampu melepas satupun tembakan yang mengancam Jepang. 

Baca juga: Jay Idzes Akui Level Tinggi Jepang, tetapi Yakini Potensi Timnas Indonesia

“Tentu kita semuanya ketika mengalami kekalahan 0-6 itu cukup menyakitkan tapi kembali lagi bahwa yang kita hadapi adalah Jepang dan kita sudah tahu Jepang adalah salah satu raksasa Asia di sepak bola,” kata Sumardji dikutip dari tayangan KOMPAS TV, Rabu (11/6/2025). 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan kapten tim, Jay Idzes, telah menyerukan kebangkitan dan evaluasi secara menyeluruh usai kekalahan tersebut. 

Tak ada gunanya bagi Timnas Indonesia untuk terus meratapi kekalahan.

Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah menanti pada Oktober nanti.

Timnas Indonesia akan bersaing dengan negara-negara Timur Tengah macam Uni Emirates Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi. 

“Semua kami akan lakukan evaluasi secara menyeluruh, kapten tim juga semalam menyampaikan kepada para pemain, saya juga, termasuk Pak Ketum (PSSI) juga sampaikan kepada pemain, agar mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan apa-apa yang tentu ke depan kami akan perlu lakukan,” beber Sumardji. 

Baca juga: Jepang Tekan Timnas Indonesia Tanpa Ampun, Catatan untuk Audero

Pada Rabu (11/6/2025) ini sejumlah pemain telah berpulang ke Jakarta, sebagian pemain diaspora pun kembali ke klubnya masing-masing. 

Terlihat Joey Pelupessy dan Mees Hilgers sudah bertolak ke bandara untuk melakukan perjalanan pulang. 

“Hari ini pemain secara keseluruhan balik semua ke Jakarta, ada juga ke klub masing-masing, termasuk tim kepelatihan hari ini paling lambat besok,” kata Sumardji. 

Baca juga: Jadwal Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Penentuan Grup Timnas Indonesia

Terakhir, Sumardji mengucapkan permintaan maaf atas hasil minor Timnas Indonesia di Osaka.

Ia mengucap terima kasih kepada fan Garuda yang telah datang langsung ke Stadion Suita, mendukung perjuangan Jay Idzes dkk. 

“Ya saya mewakili teman-teman di Timnas mengucapkan terima kasih kepada suporter, fan Garuda yang sudah jauh-jauh datang dari Indonesia, dari Jepang dan negara-negara tetangga datang ke stadion.”

“Mewakili tim mengucapkan terima kasih dan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung Timnas Garuda mohon maaf atas hasil tidak maksimal di Jepang,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Ahok Diperiksa Bareskrim Sebagai Saksi Korupsi Lahan Rusun Cengkareng, Ini Kronologi Kasusnya

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mendatangi Balai Kota Jakarta pada Rabu (21/5/2025).

Lihat Foto

KOMPAS.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada Rabu (11/6/2025).

Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.

Belum diketahui pasti pukul berapa Ahok tiba di Gedung Awaloedin Djamin, Mabes Polri.

Namun, ia terlihat meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Tegaskan Ahok Minta Diperiksa, Jaksa Agung: Ternyata Datanya Banyak Kita

Awak media yang mencoba meminta keterangan langsung tidak berhasil menemui Ahok karena ia lebih dulu masuk ke dalam mobil.

Ahok Diperiksa sebagai Saksi

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Ahok membenarkan bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi pengadaan lahan rusun Cengkareng.

“Tambahan BAP pemeriksaan Maret tahun lalu soal lahan (rumah susun) Cengkareng,” kata Ahok kepada wartawan, Rabu.

Meski tidak menjelaskan detail materi pemeriksaan, Ahok menegaskan sikapnya yang kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan.

“Intinya membantu penyidik agar tidak kalah dengan tersangka,” ujar dia.

Latar Belakang Kasus Korupsi Lahan Rusun Cengkareng

Kasus ini bermula pada tahun 2016 ketika Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia menemukan kejanggalan dalam proses pembelian lahan untuk proyek pembangunan rusun yang dilakukan Dinas Perumahan DKI Jakarta.

Menurut Ahok, tanah yang dibeli ternyata adalah aset milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan, bukan milik warga.

Saat itu, ia menyampaikan bahwa telah terjadi dugaan pemalsuan dokumen dalam proses jual beli lahan yang melibatkan seorang warga bernama Toeti Noeziar Soekarno.

Dalam dokumen yang diserahkan, status kepemilikan tanah diubah menjadi tanah sewa, padahal aset tersebut milik Pemprov DKI Jakarta.

Hal ini kemudian dilaporkan Ahok ke Bareskrim Polri pada 2016.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Whoosh Tawarkan 4 Skema Tarif Diskon Libur Sekolah hingga 50 Persen

Diskon tarif Whoosh hingga 50 persen selama masa libur sekolah Juni-Juli 2025.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Ada kabar gembira bagi masyarakat di Jakarta, Bandung, dan wilayah yang dilintasi oleh Whoosh.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan promo spesial untuk menyambut musim liburan.

Menyambut libur sekolah, KAI Group melalui PT KCIC memberikan diskon tiket Whoosh hingga 50 persen. 

Promo ini akan berlaku selama periode libur sekolah mulai dari akhir bulan Juni hingga pertengahan Juni 2025. 

Baca juga: Benarkah Ada Tarif Khusus Kereta Panoramic dari Stasiun Madiun? Ini Kata KAI

Berdasarkan rilis resmi, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa langkah ini merupakan cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan, ia berharap agar sektor wisata domestik juga akan semakin kuat. 

“Libur sekolah menjadi salah satu momentum strategis dalam pergerakan masyarakat. Melalui beragam skema tarif promo di Whoosh, KAI Group berupaya memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi modern berstandar global,” kata Anne, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/6/2025). 

Empat skema diskon tarif Whoosh selama libur sekolah Juni-Juli 2025

Promo Whoosh dalam rangka libur sekolah Juni-Juli 2025 dibagi ke dalam empat skema berbeda berikut ini:

Diskon hingga 20 persen untuk rombongan

Pemesanan tiket dengan jumlah minimal 20 orang di kelas Premium Economy akan mendapatkan diskon 20 persen. 

Menurut KCIC, program ini cocok untuk kegiatan wisata sekolah, komunitas, hingga acara keluarga besar. 

Untuk mendapatkan diskon ini, pelanggan dapat menghubungi WhatsApp Rombongan KCIC di 0813-4000-2920.

Perlu diingat, pemesanan dapat dilakukan paling lambat maksimal lima hari sebelum keberangkatan.

Diskon hingga 43 persen bagi pengguna Frequent Whoosher Card (FWC)

Dengan FWC, pelanggan semakin leluasa menggunakan Whoosh karena hanya dikenakan tarif flat sebesar Rp 200.000 per perjalanan di kelas Premium Economy. 

Tarif ini lebih hemat hingga 43 persen jika dibandingkan tarif maksimal selama high season. 

Bagi yang ingin menggunakan FWC, pelanggan bisa membelinya di seluruh loket stasoun Whoosh.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Saat Media Vietnam Mulai Khawatirkan Program Naturalisasi Indonesia dan Malaysia…

Timnas Malaysia juara Pestabola Merdeka 2024

Lihat Foto

KOMPAS.com – Di tengah ramainya pemberitaan kekalahan Indonesia atas Jepang dengan skor 0-6 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mata sepak bola Asia Tenggara juga tertuju pada hasil pertandingan Kualifikai Piala Asia 2027.

Sebab, Malaysia secara mengejutkan mampu “mencukur” Vietnam dengan skor telak 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (10/6/2025) malam.

Selain kemenangan besar itu, sorotan utama tertuju pada komposisi pemain Malaysia yang kini juga bertabur pemain naturalisasi anyar.

Usai laga tersebut, media Vietnam secara khusus menyoroti gencarnya program naturalisasi yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia.

Lantas, apa yang dikatakan media Vietnam tersebut terkait program naturalisasi di Asia Tenggara?

Baca juga: Kata Media Vietnam Jelang Jepang Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Puji Pemain Naturalisasi dan PSSI

Program naturalisasi terbukti tingkatkan kualitas

Media Bognda menyebutkan, program naturalisasi Malaysia menjadi salah satu faktor kekalahan Vietnam.

Mereka menyoroti pesatnya perkembangan sepak bola Negeri Jiran, terutama lewat strategi naturalisasi. 

“Pemain seperti Holgado dan Joao Vitor menunjukkan kualitas berbeda dibanding generasi sebelumnya, menjadikan Malaysia tampil lebih solid, seimbang, dan siap menghadapi siapa pun,” tulis Bongda, Rabu (11/6/2025).

Hasil ini tak hanya mempersempit peluang Vietnam untuk lolos ke Piala Asia 2027, tapi juga menimbulkan kekhawatiran soal arah perkembangan sepak bola nasional. 

Di saat rival-rival seperti Malaysia dan Indonesia bangkit dengan pendekatan baru, termasuk naturalisasi pemain, Vietnam disebut terlihat stagnan.

“Sudah saatnya tim Vietnam melakukan evaluasi menyeluruh dari strategi, kekuatan fisik, hingga mental bertanding. Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi bisa menjadi momentum penting untuk berubah dan kembali bersaing di level tertinggi Asia,” tulis media tersebut.

Baca juga: Kata Media Vietnam soal Indonesia Lolos Piala Dunia U17 2025, Singgung Pemain Naturalisasi

Khawatir jadi kekuatan dominan ASEAN

Sementara, media Vietnam lainnya, Soha juga cukup terkejut dengan peningkatan kualitas pemain Malaysia.

Sejak Piala AFF 2024, Malaysia telah merombak skuadnya dengan mendatangkan lebih banyak pemain naturalisasi berkualitas. 

Berbeda dari sebelumnya, para pemain Malaysia kini sudah memiliki waktu beradaptasi dan menunjukkan performa yang jauh lebih solid.

“Dibanding Indonesia, pendekatan Malaysia dalam naturalisasi dinilai lebih efektif karena langsung mendatangkan pemain dengan kualitas tinggi,” tulisnya.

Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Malaysia atas Vietnam dalam 11 tahun, menandai kebangkitan serius mereka di kancah Asia Tenggara.

Dengan komposisi seperti ini, jika diberi waktu lebih banyak untuk berlatih bersama, Soha menyebut Malaysia berpotensi menjadi kekuatan dominan baru di kawasan. 

Tak heran jika dukungan publik mereka begitu besar, meski tim hanya sedikit diisi pemain lokal.

Baca juga: Emil Audero Mulyadi cs Jadi WNI, Ini Langkah-Langkah Naturalisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Keenan Nasution dan Rudi Pekerti Pertimbangkan Langkah Hukum atas Eksploitasi Lagu Nuansa Bening

Keenan Nasution saat ditemui di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum Keenan Nasution dan Rudi Pekerti, Minola Sebayang, mengungkap kemungkinan upaya hukum yang dilakukan kliennya terkait mechanical rights lagu “Nuansa Bening”.

“Tunggu aja tanggal mainnya, karena kami juga sudah diskusi dengan klien kami. Karena begini, upaya hukum itu bukan karena kemauan kami,” ujar Minola di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Vidi Aldiano Hapus Lagu Nuansa Bening dari Spotify, Pihak Keenan Nasution: Kalau Benar, Kenapa Di-takedown?

“Kami hanya memberikan advice sesuai dengan sertifikasi kompetensi kami dalam bidang hukum. Tapi kan yang memutuskan adalah klien, dia mau atau tidak,” lanjut Minola.

Minola menjelaskan bahwa pihaknya hanya memberikan saran hukum berdasarkan keahlian dan sertifikasi profesi, sementara keputusan akhir tetap berada di tangan klien.

Menurut Minola, terdapat indikasi pelanggaran dalam bentuk eksploitasi digital tanpa izin terhadap lagu tersebut.

Baca juga: Vidi Aldiano Tunjuk 15 Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Keenan Nasution

“Kami juga melihat bahwa ada beberapa kesalahan-kesalahan, termasuknya adalah tidak ada izin untuk mengeksploitasi secara digitalisasi, itu lah mechanical,” ucap Minola.

Sebelumnya, lagu “Nuansa Bening” versi Vidi Aldiano telah diturunkan dari platform Spotify setelah Keenan Nasution dan Rudi Pekerti melayangkan gugatan hak cipta.

Dalam versi tersebut, nama penulis lagu yang tercantum adalah Keenan Nasution dan VA Records.

Baca juga: Pihak Keenan Nasution Nantikan Kehadiran Vidi Aldiano di Sidang Hak Cipta Lagu Nuansa Bening

Minola menilai pencabutan lagu dari Spotify merupakan bentuk pengakuan atas kesalahan.

“Kalau dia merasa memiliki kewenangan yang layak secara undang-undang, kenapa mesti dicabut, kenapa mesti di-takedown, gunakan aja terus,” ujar Minola.

Minola menilai diturunkannya lagu tersebut tak menghilangkan dugaan adanya pelanggaran eksploitasi digital terhadap lagu tersebut.

Baca juga: Rayen Pono Bicara Kasus Keenan Nasution dan Vidi Aldiano, Sebut Keduanya Korban dan Merasa Janggal

“Kami juga melihat bahwa ada beberapa kesalahan-kesalahan, termasuknya adalah tidak ada izin untuk mengeksploitasi secara digitalisasi, itu lah mekanikal,” tutur Minola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dua Hari Pasca Idul Adha, 199.628 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

GT Cikampek Utama 1.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 libur Iduladha 1446H atau pada Minggu (9/6/2025).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Ini mencakup GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

“Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 34,99 persenjika dibandingkan kondisi normal,” ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.222 kendaraan (54,2 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Lalu, 48.745 kendaraan (24,4 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 42.661 kendaraan (21,4 persen) dari arah Barat (Merak). 

Baca juga: Progres Tol Betung-Tempino-Jambi, Ada Satu Ruas Rampung Tahun 2025

Rinciannya, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 53.409 kendaraan atau tumbuh 77,8 persen dari lalin normal.

Kemudian, Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 54.813 kendaraan, naik sebesar 54,8 persen dibandingkan biasanya.

Sehingga, total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 108.222 kendaraan, naik sebesar 65,4 persen dari lalin normal.

Selanjutnya, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 42.661 kendaraan, naik sebesar 5,3 persendari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 48.745 kendaraan, tumbuh sebesar 16,3 persen dari lalin normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Wamendikdasmen: Pendidikan Gratis di Sekolah Swasta Belum Bisa Tahun Ini

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Senin (9/6/2025).

Lihat Foto

BANDUNG, KOMPAS.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menegaskan, pelaksanaan pendidikan gratis di sekolah swasta belum dapat diimplementasikan tahun ini.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengalokasikan dana guna mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3/PUU-XXII/2024 mengenai pendidikan gratis.

“Kalau menurut saya agak berat tahun ini. Karena ini kan sudah berjalan dihitung dulu,” kata Atip saat ditemui di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Soal Penghapusan PR untuk Siswa, Wamendikdasmen: Itu Kewenangan Pendidik

Atip menjelaskan, pembebasan biaya pendidikan sangat bergantung pada kemampuan anggaran yang perlu dikaji lebih lanjut.

Putusan mengenai pembebasan biaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat pra sejahtera.

Namun, pelaksanaannya memerlukan perhitungan yang matang dengan mempertimbangkan dukungan dana yang memadai.

“Jadi kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk melihat anggaran. Mudah-mudahan dalam waktu cepat. Kita harus menghitung dulu anggaran. Disitu intinya,” pungkasnya.

Baca juga: Palangka Raya Belum Terapkan Sekolah Gratis, Ini Alasannya

Sebelumnya, MK mengabulkan sebagian gugatan terhadap Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), terutama frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya”.

Dengan keputusan tersebut, MK memerintahkan negara untuk menggratiskan pendidikan pada jenjang SD dan SMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Momen Dedi Mulyadi Tanya Peserta Barak Militer: Tawurannya di Mana, Jagoan Kita?

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menemui seorang peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6/2025).

Lihat Foto

DEPOK, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara pelepasan peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6/2025).

Di salah satu momen, Dedi berjalan mendekati puluhan peserta yang sudah berbaris di lapangan mengenakan seragam loreng biru berlabel Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Depok.

Baca juga: Pemkot Depok Mulai Persiapkan Gelombang Dua Program Barak Militer

Dedi menanyakan alasan keberadaan mereka mengikuti program yang berlangsung selama 10 hari ini.

Salah satunya remaja pria yang berdiri di belakang barisan. Ia menjawab bahwa dirinya pernah tawuran.

“Siap, pernah tawuran,” jawab remaja itu kepada Dedi.

Dedi tersenyum mendengar jawaban itu dan menghampiri peserta.

“Tawurannya di mana, jagoan kita?” tanya Dedi sembari tetap merapikan tali topi remaja itu.

Remaja itu menjawab bahwa dirinya pernah tawuran bersama teman sekolahnya di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok.

Baca juga: Blak-blakan, Peserta Barak Militer di Depok Ungkap Kenakalannya pada Dedi Mulyadi

Peserta itu juga menjelaskan, tawuran ini dilakukan antar sekolah dengan tidak menggunakan senjata tajam (sajam).

“Kamu pakai apa tawurannya?” tanya Dedi.

“Tangan kosong,” jelasnya.

Cerita peserta mendapat pengalaman baru dalam Program Pembinaan Karakter dan Bela NegaraHafizh Wahyu Darmawan Cerita peserta mendapat pengalaman baru dalam Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara

Saat mendengar jawaban itu, Dedi sempat sedikit heran karena tampaknya tidak mengerti tawuran tanpa sajam seperti apa.

“Terus tawurannya ngapain?” tanya Dedi kembali.

“Mukul orang,” terang peserta itu.

Peserta itu juga mengaku bahwa aksi tawuran tersebut dimenangkan oleh sekolahnya.

Namun, ia berjanji kepada Dedi untuk tidak lagi melakukan tawuran selepas program ini.

Baca juga: Hari Ini, 98 Pelajar Pulang dari Barak Militer Depok usai 10 Hari Dibina

Seperti diketahui, Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13 hingga 15 tahun di “barak militer”.

Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme, selaras dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Disebutkan, kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari sejak tanggal 31 Mei-9 Juni 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – PSI Terbuka Usai Jokowi Tolak Posisi Ketum PPP

Presiden ke-7 Jokowi, pada Selasa (8/4/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Pintu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin terbuka usai Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menolak pinangan untuk menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan dalam penolakannya di Solo, Jokowi berseloroh memilih PSI saja.

Penolakan terhadap PPP itu pun disambut dengan tangan terbuka oleh PSI, yang siap menampung eks kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

“Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung dengan PSI. Bagaimanapun PSI adalah rumah Pak Jokowi. Pintu kami terbuka selebar-lebarnya untuk beliau,” ujar Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangan tertulisnya, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Jokowi hingga Anies, Nama Besar yang Diharapkan Jadi Juru Selamat PPP

Ia mengatakan, sejak awal PSI didirikan untuk mendukung Jokowi. Partai yang saat ini dipimpin Kaesang Pangarep itu akan terus mendukung visi dan misi Jokowi ke depan.

“Kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia,” ujar Andy.

“Banyak Calon yang Lebih Baik”

Sebelumnya, Jokowi menanggapi wacana pencalonannya sebagai ketua umum PPP menjelang Muktamar PPP 2025. Dengan tegas, Jokowi menyatakan tidak tertarik.

“Enggaklah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).

Menurut Jokowi, banyak nama tokoh PPP yang layak memimpin partai berlambang Ka’bah itu. Ia menilai dirinya tidak lebih baik dibanding kader-kader internal PPP yang telah muncul sebagai bakal calon ketua umum.

Di samping itu, Jokowi melontarkan pernyataan menarik dengan menyebut PSI sebagai pilihan politiknya.

“Saya di PSI aja,” celetuknya sembari tersenyum.

Baca juga: Romahurmuziy Bantah Obral Kursi Ketum PPP: Tak Ada Jual-Beli

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik lain di luar PSI, Jokowi mengaku belum memikirkannya.

“Ya enggak tahu. Di PSI dicalonkan juga belum,” ujar Jokowi.

Hargai Keputusan Jokowi

Adapun juru bicara PPP, Usman M Tokan menghargai sikap Jokowi yang menolak untuk mengisi jabatan ketua umum partai berlambang Ka’bah itu.

Apalagi, Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Jokowi merupakan Ketua Umum PSI saat ini.


KUBET

KUBET

KUBET