KUBET – Pertanyakan Anggaran Rolex untuk Timnas, Ernest Prakasa Tutup Akun X

Ernest Prakasa dalam acara Bandai Spirits Hobby Exhibition di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa memutuskan untuk menutup akun X atau Twitter pada Minggu (8/6/2025). 

Keputusan tersebut ia bagikan melalui Instagram story dengan menyebut nama Raditya Dika dan Ferry Irwandi. 

Ernest mengakui keinginan untuk menghapus akun X sudah lama ia pikirkan tetapi masih bimbang. 

Baca juga: Ernest Prakasa Jelaskan Masalah Hak Adaptasi Internasional Agak Laen dan Tinggal Meninggal

Akhirnya, ia pun yakin untuk mengikuti jejak beberapa temannya untuk meninggalkan platform yang telah dibeli oleh Elon Musk tersebut, seperti yang sudah dilakukan oleh Raditya Dika sebelumnya. 

“It was fun. But it’s no longer what it used to be,” ujarnya dikutip pada Senin (9/6/2025). 

Keputusan untuk menutup akun Twitter/X tersebut dilakukan Ernest Prakasa setelah ia mempertanyakan hadiah jam tangan Rolex yang diberikan kepada Timnas Indonesia setelah menang melawan China. 

Baca juga: Legowo Film Agak Laen Disalip Jumbo, Ernest Prakasa: Kekalahan Paling Membanggakan

Berkomentar dengan kapasitasnya sebagai warga negara, Ernest bertanya soal asal anggaran untuk memberi hadiah mewah tersebut di tengah kebijakan efisiensi anggaran. 

“Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang. Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalo gw bingung, katanya lagi penghematan, trus ini pake anggaran apa?,” kata Ernest dalam cuitannya. 

Usai menutup akun X, ia juga sempat menulis soal perasaannya mengambil keputusan tersebut. 

Baca juga: JESEDEF Borong Piala Citra, Ernest Prakasa: Film Ini Buat Teman-teman Kru di Luar Sana

Menurutnya, ia sudah merasa lelah sejak lama tetapi rasanya sayang berpisah dengan teman lama, apalagi ia sudah cukup lama bergabung di platform berlogo burung biru tersebut. 

“Tapi ya faktanya, makin ke sini, Twitter makin ke sono,” tulisnya. 

Alasan kedamaian mental dan emosional itulah yang membuat Ernest Prakasa yakin menutup akun X/Twitter miliknya. 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dijodohkan Warganet dengan Sherly Tjoanda, Dedi Mulyadi Singgung Lagu Mangu

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda di kediaman Dedi Mulyadi, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025).

Lihat Foto

KOMPAS.com – Pengusaha yang kini menjadi Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, ramai diperbincangkan warganet usai menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Diketahui, Sherly Tjoanda bertemu dengan Dedi Mulyadi di kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, pada Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Ayu Ting Ting Sibuk Main HP Saat Diajak Ngobrol, Ivan Gunawan: Kang Dedi Mulyadi Tolong Masukin ke Barak Militer

Kedua kepala daerah itu mengaku pertemuan itu sebagai bentuk kolaborasi antar kepala daerah untuk memaksimalkan kinerja masing-masing.

Dalam pertemuan itu, warganet meresponsnya beragam. Ada yang mengapresiasi kerja sama antar kepala daerah, ada pula yang iseng menjodohkan Sherly Tjoanda dan Dedi Mulyadi yang sama-sama sendiri.

Baca juga: Atta Halilintar Turut Berdukacita atas Meninggalnya Cagub Maluku Utara Benny Laos dalam Insiden Speedboat Terbakar

Bismillah kantor KUA bsk Selasa sudah buka pak gub bu gub,” tulis selebgram Lutfi Agizal di kolom komentar unggahan Dedi Mulyadi.

Komentar Lutfi Agizal pun turut ditimpali warganet lainnya yang berguyon untuk menjodohkan Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda.

Baca juga: Respons Aduan Ivan Gunawan soal Ayu Ting Ting, Dedi Mulyadi: Ayu Mau Dibawa ke Barak Militer atau KUA?

Tak disangka, di antara komentar warganet tersebut, Dedi Mulyadi turut menimpali.

Mantan Bupati Purwakarta itu menyinggung soal lagu “Mangu” milik band Fourtwnty yang kini tengah viral.

Cerita kita, sulit dicerna *pake nada lagu Mangu*,” balas Dedi Mulyadi di kolom komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Pole Position

Marc Marquez

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Marc Marquez berhasil mempertahankan dominasinya sejak sesi latihan bebas FP1, Practice, FP2, hingga sesi kualifikasi. Pebalap tim pabrikan Ducati ini meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 45,704 detik.

Marc seolah tidak tersentuh di Sirkuit Aragon. Catatan waktunya tidak terkalahkan oleh pebalap lain, bahkan rival-rival yang juga menjadi tuan rumah.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2025, Sprint Race Malam Ini

Posisinya sempat digeser oleh Alex Marquez, namun tidak butuh waktu lama bagi Marc untuk merebut kembali pole position. Bahkan, selisihnya mencapai 0,2 detik dari Alex.

Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025

Alex pun bertahan di posisi kedua. Pebalap Gresini Racing ini juga hampir di setiap sesi mengisi posisi kedua.

Sedangkan posisi ketiga, akan ditempati oleh Franco Morbidelli. Pebalap Pertamina Enduro VR46 ini mempertajam catatan waktunya pada menit-menit terakhir.

Baca juga: Hasil Free Practice MotoGP Aragon, Marc Jadi yang Tercepat

Sedangkan Francesco Bagnaia, bertahan di posisi keempat. Hingga sesi kualifikasi berakhir, Bagnaia tidak bisa memperbaiki posisinya.

Pebalap Pertamina Enduro VR46 Franky MorbidelliInstagram @frankymorbido Pebalap Pertamina Enduro VR46 Franky Morbidelli

Pedro Acosta berakhir di posisi kelima, diikuti Brad Binder di posisi keenam. Sedangkan pebalap rookie Fermin Aldeguer, akan start dari posisi ketujuh.

Posisi kedelapan ditempati oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di posisi kesembilan. Melengkapi sepuluh besar, ada Fabio Di Giannantonio.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)AFP/LUIS ROBAYO Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Sementara Joan Mir dan Johann Zarco, akan start dari posisi ke-11 dan ke-12. Tidak ada satu pun pebalap Aprilia yang tembus 12 besar pada sesi kualifikasi ini.

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2025:
1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
2 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
3 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
4 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
5 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
7 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
8 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
9 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
10 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
11 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
12 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
13 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
14 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
15 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
16 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
17 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
18 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1)
19 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
20 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
21 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Megawati Colek Fadli Zon soal Sejarah dan Kebudayaan: Kita Boleh Berbeda…

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri didampingi putranya, M. Prananda Prabowo melihat pameran foto gelegar foto Nusantara, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri beberapa kali mencolek Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya di acara pameran foto milik sang kakak, Guntur Soekarnoputra yang bertajuk ‘Pameran Foto Gelegar Foto Nusantara 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan di Galeri Nasional (Galnas) Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Diketahui, Fadli Zon turut hadir dalam acara pembukaan pameran foto karya Guruh Soekarnoputra tersebut.

Megawati menyapa Menteri Kebudayaan saat berbicara mengenai sejarah yang dipotong karena adanya TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno.

Menurut dia, turunnya TAP MPRS itu membuat sejarah dimulai hanya saat zaman Orde Baru. Meskipun, aturan itu akhirnya sudah dicabut pada 2024.

Baca juga: Singgung soal Sejarah Dipotong, Megawati: Sejarah Hanya Ketika Zaman Orde Baru

Untuk itu, Megawati menyebut, tengah mengumpulkan ahli sejarah guna mengetahui sejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya sedang mengumpulkan ahli-ahli sejarah, ini kebetulan sudah Pak Menteri Kebudayaan,” kata Megawati.

“Kita boleh berbeda, Bung Karno juga bilang begitu, malah dibuat namanya Bhineka Tunggal Ika, bermacam-macam, tapi satu jua. Tapi jangan, jangan sepertinya, terus ada bagian dari manusia Indonesia, sepertinya dibedakan,” ujarnya melanjutkan.

Kemudian, Megawati kembali mencolek Fadli Zon saat sedang bicara mengenai sejarah penjajahan oleh Belanda dan bagaimana Wakil Presiden pertama RI Bung Hatta mengenyam pendidikan di Belanda.

“Setelah itu, Bung Karno, dengan teman-temannya, Bung Hatta dari Belanda, dia merasa meskipun sekolah di sana, dia punya nurani. Enggak bisa, biar saya sekolah di Belanda dengan teman-temannya, pulang dia,” katanya.

“Mana ada tahu sejarah seperti ini? Ayo, Pak Menteri Kebudayaan, jangan asal berbicara soal kebudayaan saja. Kebudayaan Indonesia begitu tingginya, mari kita pelajari, kalau mau kita disebut namanya orang Indonesia,” ujar Megawati lagi.

Baca juga: Megawati hingga Fadli Zon Hadiri Pameran Foto Karya Guntur Soekarnoputra

Terakhir, putri Presiden Pertama RI Soekarno ini kembali mencolek Fadli Zon saat mengungkapkan kekagumannya terhadap Amerika dan China dengan ideologi yang tinggi.

“Saya melihat Amerika, saya melihat China, saya betul-betul iri mereka bisa menanamkan terus menerus, terserap ideologinya tapi terus menerus regenerasi for the future dengan sebuah visioner ke depan, tidak seperti sekarang ini, terpotong-potong, itu bapak budaya (Menteri Kebudayaan),” kata Megawati.

Megawati menegaskan bahwa budaya dan sejarah tidak boleh terpotong-potong. Dia mengibaratkan dengan tarian yang disebutnya selalu ada roh dari setiap tarian.

Penulisan Ulang Sejarah Nasional

Diketahui, pemerintah tengah mengerjakan proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon sebelumnya mengatakan, penulisan ulang sejarah bakal menekankan tone atau nuansa positif agar sejarah menjadi instrumen pemersatu bangsa, bukan pemicu konflik atau perpecahan.

“Jadi, kita tentu tone-nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa. Untuk apa kita menulis sejarah untuk memecah-belah bangsa,” kata Fadli Zon di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat, 6 Juni 2025.

Namun, Fadli Zon menyebut bahwa yang paling utama dari penulisan ulang sejarah adalah menonjolkan pencapaian dan prestasi di masa lampau.

Dengan kata lain, menurut dia, penulisan sejarah tidak mencari-cari kesalahan masa lalu.

Baca juga: Singgung soal Sejarah Dipotong, Megawati: Sejarah Hanya Ketika Zaman Orde Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya

Claire Emmanuel, salah satu mahasiswa Kedokteran UGM yang mendapat IPK 4,0 dan gelar cumlaude.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Tiga mahasiswa Jurusan Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 pada wisuda sarjana dan sarjana terapan periode III tahun akademik 2024/2025 beberapa waktu lalu.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) ini ialah Claire Emmanuel, Zabrina Kyla Setyawan, dan Inzam Ilmi Kazamzam.

Padahal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk 1.291 lulusan Program Sarjana Periode ini adalah 3,60. Tetapi mereka bisa mendapatkan IPK 4,0.

Claire, perempuan asal Jakarta ini mengaku senang dan bersyukur atas dukungan keluarga, teman, dosen, dan tenaga kependidikan selama perkuliahan sehingga ia bisa lulus dengan nilai IPK tertinggi.

“Saya sangat bersyukur sekali bisa lulus dengan IPK sempurna,” katanya, dilansir dari laman UGM.

Baca juga: Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa

Claire mengaku sejak remaja sudah bercita-cita ingin menjadi dokter karena tertarik mempelajari sistem tubuh manusia karena terinspirasi dari pelayanan Rumah Sakit Apung yang didirikan oleh dr. Lie Dharmawan dari Yayasan Dokter Peduli (DoctorSHARE).

Rumah sakit ini beroperasi di atas kapal atau tongkang, bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan ke daerah-daerah terpencil, wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Claire kemudian menyadari bahwa menjadi dokter berarti harus mampu memberikan pelayanan kesehatan dalam kondisi apapun.

“Saya lalu memilih prodi kedokteran UGM karena dikenal sebagai prodi yang tidak hanya mengajarkan gold standard, tetapi juga bagaimana seorang dokter dapat beradaptasi dengan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersedia, baik itu di kota besar ataupun kecil,” ungkap Claire.

Menurutnya, para profesor dan dosen di prodi kedokteran selalu membagikan ilmu berharga sekaligus mengajarkan untuk menjadi dokter yang rendah hati dan tulus melayani pasien.

Baca juga: Kisah Anas, Raih Skor Penalaran Matematika Sempurna di UTBK 2025

Cerita Zabrina, Asisten Dosen Anatomi

Selain Claire, Zabrina juga bangga menjadi peraih IPK tertinggi berkat kerja keras dan ketekunannya selama kuliah. Pada tahun pertama dan kedua, ia aktif sebagai anggota organisasi Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA), sebuah organisasi mahasiswa kedokteran nasional yang aktif di 27 universitas termasuk UGM.

Selain itu, Zabrina juga menjadi asisten dosen anatomi dan mengikuti beberapa perlombaan kedokteran. Berlanjut pada semester 7, Zabrina mengambil beberapa short course tentang herbal medicine, kedokteran olahraga, doctorpreneurship, penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta topik seribu hari pertama kehidupan.

Dari sana lah ia memiliki ketertarikan terhadap obat-obatan herbal yang ia ambil sebagai topik skripsi. “Topik skripsi saya adalah pengembangan obat herbal untuk membantu mengatasi hipertensi. Salah satu penyakit degeneratif dengan prevalensi cukup tinggi dan komplikasi yang berat,” tutur Zabrina.

Beberapa orang mungkin khawatir akan konsumsi obat konvensional setiap hari dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, Zabrina meneliti kandungan Allium sativum, Curcuma aeruginosa, dan Amomum compactum dalam poliherbal antihipertensi terhadap frekuensi denyut nadi tikus model hipertensi. “Penelitian ini mendukung kandungan tersebut untuk dikembangkan menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT),” katanya.

Zabrina mengaku sempat menghadapi berbagai tantangan yang membuatnya down selama mengerjakan skripsi. Kegiatan akademik dan non-akademik yang ia ikuti cukup menguras tenaganya di tengah kewajiban mengerjakan skripsi.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Israel Serang Gaza pada Hari Kedua Idul Adha, 17 Warga Palestina Tewas

Asap dan api membubung dari tenda-tenda pengungsian yang diserang Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

GAZA, KOMPAS.com – Setidaknya 17 warga Palestina tewas pada Sabtu (7/6/2025) dini hari waktu setempat, bertepatan dengan hari kedua Idul Adha, akibat serangan udara dan tembakan pasukan Israel di wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya Khan Younis dan Rafah.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan, 12 orang termasuk empat di antaranya dari satu keluarga, tewas dan lebih dari 40 orang lainnya terluka akibat tembakan Israel yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelah barat Khan Younis.

Secara terpisah, lima warga Palestina lainnya ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat pusat distribusi bantuan di sebelah barat Rafah. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Duka Warga Gaza: Idul Adha Tanpa Perayaan, Daging Jadi Barang Mewah

Berdasarkan data yang dikumpulkan Anadolu dari berbagai sumber Palestina, jumlah total warga Palestina yang ditembak mati personel militer Israel saat mencoba mengakses bantuan kemanusiaan sejak 27 Mei 2025 kini telah mencapai 115 orang.

Adapun jumlah warga Gaza yang terluka akibat tindakan militer Israel dalam upaya mereka mendapatkan bantuan kemanusiaan itu tercatat lebih dari 580 orang, dan sembilan lainnya masih hilang.

Pada Jumat (6/6/2025), atau hari pertama Idul Adha, sebanyak 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel yang terjadi di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Baca juga:


Ini merupakan Idul Adha keempat bagi warga Gaza sejak Israel melancarkan perang, yang telah menewaskan hampir 54.700 warga Palestina.

Aksi militer Israel itu tidak hanya merenggut nyawa rakyat Palestina di Gaza, tetapi juga menyebabkan kondisi kelaparan, dan membuat wilayah kantong tersebut tidak lagi layak huni.

Baca juga: Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Nasabah Asuransi Ikut Bayar 10 Persen Klaim, Pengamat: Hanya Itu yang Bisa Ringankan Biaya Premi

Ilustrasi asuransi kesehatan.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan baru asuransi kesehatan yang mengharuskan peserta asuransi ikut membayar klaim dengan besaran 10 persen mendapatkan beragam respons dari masyarakat.

Dalam aturan baru itu, pemegang polis paling sedikit ikut menanggung sebesar 10 persen dari total pengajuan klaim rawat jalan atau rawat inap di fasilitas kesehatan.

Pemegang polis memiliki batas maksimum sebesar Rp 300.000 per pengajuan klaim rawat jalan dan Rp 3 juta per pengajuan klaim rawat inap.

Baca juga: Selain Skema Patungan Bayar Klaim, Ini Aturan Baru Asuransi Kesehatan

Asuransi adalah sebuah perjanjian hukum antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah).FREEPIK/FREEPIK Asuransi adalah sebuah perjanjian hukum antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah).

Meskipun begitu, aturan baru tersebut dinilai menjadi jalan satu-satunya agar premi asuransi kesehatan tidak terus melambung dan perusahaan asuransi dapat mempertahankan bisnisnya.

Pengamat asuransi Tri Joko Santoso mengungkapkan, co-payment (coinsurance dan deductible) adalah fitur yang biasa ada di asuransi kesehatan dan bukan hal yang baru.

Ia menjelaskan, hal paling memberatkan nasabah adalah sebetulnya premi asuransi kesehatan yang saat ini tinggi sekali.

“Hanya co-payment yang bisa meringankan biaya premi asuransi kesehatan tersebut sekarang dan masa depan, tidak ada pilihan lain,” ujar dia kepada Kompas.com, ditulis Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: Apa Bedanya BPJS dan Asuransi Kesehatan? Ini yang Perlu Diketahui

Dihubungi secara terpisah, pengamat asuransi Dedy Kristianto mengatakan, masalah peningkatan klaim kesehatan asuransi telah menjadi perhatian regulator.

OJK melihat kondisi ini perlu diselesaikan agar perusahaan asuransi tidak berdarah-darah dalam jangka waktu yang lama.

Adapun, regulasi ini menurut OJK bertujuan untuk mencegah moral hazard dan mengurai penggunaan layanan kesehatan secara berlebihan (overutilitas).

“Jadi diharapakan nasabah lebih bisa mengatur penggunaan asuransi kesehatannya,” kata dia ketika dihubungi Kompas.com.



KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Media Vietnam Klaim Negaranya Ikut Berperan Bawa Indonesia ke Putaran Keempat, Ini Alasannya

Momen selebrasi Ole Romeny bersama Jay Idzes dalam partai Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025).

Lihat Foto

KOMPAS.comTimnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas China 1-0 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025).

Selain membawa tiga poin, kemenangan yang diperoleh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini juga membawa Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan raihan 12 poin dari 9 laga, di bawah Jepang (20), Australia (16), dan Arab Saudi (13).

Sementara itu, Bahrain dan China dipastikan tersingkir. Usai laga kesembilan, keduanya berada di urutan kelima dan keenam dengan raihan 6 poin.

Keberhasilan Indonesia melaju ke putaran keempat menjadi catatan sejarah baru, menjadikan Skuad Garuda sebagai tim ASEAN pertama yang mencapai tahap tersebut.

Sementara itu, media lokal Vietnam, Soha secara mengejutkan mengeklaim bahwa negaranya turut berperan dalam keberhasilan yang diraih oleh Timnas Indonesia.

Lantas, apa yang dikatakan media Vietnam tentang lolosnya Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Menang, Imbang, atau Kalah Saat Lawan China


Media Vietnam klaim negaranya ikut adil dalam lolosnya Indonesia

Soha menyoroti keberhasilan Indonesia melaju ke putaran keempat dalam artikel “Apakah tim Vietnam ‘membantu’ Indonesia memenangkan tiket ke babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia?”.

Dalam artikel yang diunggah pada Jumat (6/6/2025), media lokal Vietnam itu memberikan beberapa alasan yang mendasari klaim tersebut.

Pertama, Vietnam dianggap berjasa karena menjadi lumbung poin bagi Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dua kali berturut-turut pada fase tersebut dengan skor 1-0 dan 3-0.

Dengan dua kemenangan tersebut, Skuad Garuda mengunci posisi kedua klasemen Grup F dengan raihan 10 poin dan berhak lolos ke putaran ketiga.

“Bukan tanpa alasan jika dikatakan bahwa dua laga melawan Vietnam telah membantu tim Indonesia menemukan ‘formula kemenangan’,” tulis Soha.

Baca juga: Prabowo Hadiahi Jam Rolex ke Pemain Timnas, Ini Spesifikasi dan Kisaran Harganya

Klaim bantu temukan formasi lini pertahanan Jay-Ridho-Hubner

Alasan kedua, mereka mengeklaim bahwa Vietnam turut berjasa dalam membantu Timnas Indonesia menemukan trio bek andalan, yakni Justin Hubner, Rizky Ridho, dan Jay Idzes.

Ketiganya pertama kali dimainkan bersama oleh Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024, dan sejak itu mereka menjadi pilar utama dalam solidnya lini belakang Timnas Indonesia.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Eks Dirjen dan Pegawai Kemenaker Tersangka Pemerasan, Terima Rp 53,7 Miliar buat Urus Izin TKA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggeledah kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/5/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Dirjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) pada Kamis (5/6/2025).

Keduanya adalah Suhartono (SH) dan Haryanto (HY).

Mereka ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 pegawai dan 3 staf Kemenaker.

Mereka adalah Wisnu Pramono (WP) selaku Direktur Pengendalian Penggunaan TKA (PPTKA) Kemenaker tahun 2017-2019; Devi Angraeni (DA) selaku Koordinator Uji Kelayaan Pengesahan Pengendalian Penggunaan TKA; Gatot Widiartono (GTW) selaku Kepala Sub Direktorat Maritim dan Pertanian di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja; serta Putri Citra Wahyoe (PCW), Jamal Shodiqin (JMS), dan Alfa Eshad (ALF) selaku staf.

Baca juga: Sopir di Kemenaker Diduga Terima dan Tahu Aliran Uang Terkait Izin TKA dari Pengepul

KPK mengatakan, para tersangka telah menerima uang hasil pemerasan sebesar Rp 53,7 miliar dari para pemohon izin RPTKA selama periode 2019-2024.

“Dari pemerasan yang dilakukan selama periode 2019-2024, KPK telah mengidentifikasi oknum-oknum Kemenaker menerima uang kurang lebih Rp 53,7 miliar,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis.

Budi merinci uang yang diterima para tersangka, di antaranya, Suhartono (Rp 460 juta), Haryanto (Rp 18 miliar), Wisnu Pramono (Rp 580 juta), Devi Angraeni (Rp 2,3 miliar), Gatot Widiartono (Rp 6,3 miliar), Putri Citra Wahyoe (Rp 13,9 miliar), Alfa Eshad (Rp 1,8 miliar), dan Jamal Shodiqin (Rp 1,1 miliar).

Dia mengatakan, sebagian dari uang tersebut digunakan untuk uang makan 85 orang staf di Dirjen Binapenta Kemenaker sebesar Rp 8,94 miliar.

“Dinikmati untuk makan siang dan kegiatan-kegiatan non-budgeter,” ujarnya.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 1,9 Miliar Terkait Kasus Pemerasan Izin TKA Kemenaker

Budi juga menyebutkan bahwa para staf hingga petugas kebersihan yang biasa bekerja di Dirjen Binapenta juga menikmati uang hasil pemerasan tersebut dengan total Rp 5,4 miliar.

Namun, uang tersebut dikembalikan ke negara.

“Dan mereka mengembalikan uang tersebut ke negara sebesar Rp 5,4 miliar,” tuturnya.

Dalam perkara ini, kedelapan tersangka diduga melakukan pemerasan terhadap TKA yang akan bekerja di Indonesia melalui pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

Ia mengatakan, tahapan pengurusan izin RPTKA mulai dari verifikasi data secara online hingga wawancara menjadi celah para tersangka untuk mengumpulkan uang dari para agen.

Dia menjelaskan, para agen TKA yang telah menyerahkan sejumlah uang akan dengan mudah melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan.

Baca juga: Geledah Rumah PNS, KPK Sita Uang Rp 300 Juta Terkait Kasus Korupsi Izin TKA Kemenaker


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kementerian Komdigi Hapus Akun Judol yang Sempat “Difollow” Gibran

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar saat rapat kerja bersama Panja Judol DPR RI, Rabu (22/1/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengatakan, akun judi online yang sempat diikuti oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah dihapus.

“Yang akun judi sudah di-takedown,” kata Alexander, di kantornya, Kamis (5/6/2025).

Sebelumnya, ramai akun di media sosial mengunggah ulang tangkapan layar akun Instagram Gibran yang mengikuti akun @bang_jabrik.game yang diduga terkait dengan judi online.

Dalam keterangan resmi, Istana Wapres mengatakan sudah melaporkan akun @bang_jabrik.game ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar diblokir.

Baca juga: Istana Wapres Sebut Gibran Sudah Unfollow Akun Terkait Judol Usai Viral

Alexander menegaskan bahwa akun yang terindikasi judi pasti akan dihapus, jika ditemukan dalam patroli siber.

“Kalau dia terindikasi judi, dan kalau ada laporan masuk, ya pasti kita tindakan juga,” ujar dia.

“Atau kalaupun nanti ada temuan dari tim kita pada saat patroli siber, dan ketemu, pasti akan ditindak,” tambah dia.

Diketahui, akun @bang_jabrik.game telah dibuat sejak November 2022 dan sudah sering mengganti username atau nama akun.

Menurut Setwapres, riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan bahwa akun tersebut awalnya bukan akun judi online, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas beberapa kali.

Baca juga: Soal Pemakzulan Gibran, Golkar: Pak Prabowo dan Mas Wapres Baik-baik Saja

Pihak Istana Wapres menyebut fenomena perubahan identitas akun di media sosial bukanlah hal baru.

“Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan, bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu,” tulis Setwapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET