KUBET – Momen Dedi Mulyadi Tanya Peserta Barak Militer: Tawurannya di Mana, Jagoan Kita?

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menemui seorang peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6/2025).

Lihat Foto

DEPOK, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara pelepasan peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6/2025).

Di salah satu momen, Dedi berjalan mendekati puluhan peserta yang sudah berbaris di lapangan mengenakan seragam loreng biru berlabel Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Depok.

Baca juga: Pemkot Depok Mulai Persiapkan Gelombang Dua Program Barak Militer

Dedi menanyakan alasan keberadaan mereka mengikuti program yang berlangsung selama 10 hari ini.

Salah satunya remaja pria yang berdiri di belakang barisan. Ia menjawab bahwa dirinya pernah tawuran.

“Siap, pernah tawuran,” jawab remaja itu kepada Dedi.

Dedi tersenyum mendengar jawaban itu dan menghampiri peserta.

“Tawurannya di mana, jagoan kita?” tanya Dedi sembari tetap merapikan tali topi remaja itu.

Remaja itu menjawab bahwa dirinya pernah tawuran bersama teman sekolahnya di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok.

Baca juga: Blak-blakan, Peserta Barak Militer di Depok Ungkap Kenakalannya pada Dedi Mulyadi

Peserta itu juga menjelaskan, tawuran ini dilakukan antar sekolah dengan tidak menggunakan senjata tajam (sajam).

“Kamu pakai apa tawurannya?” tanya Dedi.

“Tangan kosong,” jelasnya.

Cerita peserta mendapat pengalaman baru dalam Program Pembinaan Karakter dan Bela NegaraHafizh Wahyu Darmawan Cerita peserta mendapat pengalaman baru dalam Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara

Saat mendengar jawaban itu, Dedi sempat sedikit heran karena tampaknya tidak mengerti tawuran tanpa sajam seperti apa.

“Terus tawurannya ngapain?” tanya Dedi kembali.

“Mukul orang,” terang peserta itu.

Peserta itu juga mengaku bahwa aksi tawuran tersebut dimenangkan oleh sekolahnya.

Namun, ia berjanji kepada Dedi untuk tidak lagi melakukan tawuran selepas program ini.

Baca juga: Hari Ini, 98 Pelajar Pulang dari Barak Militer Depok usai 10 Hari Dibina

Seperti diketahui, Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13 hingga 15 tahun di “barak militer”.

Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme, selaras dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Disebutkan, kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari sejak tanggal 31 Mei-9 Juni 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *