KUBET – PBSI: Jonatan dan Chico Latihan di Klub, Bukan Akhir dari Tim Nasional

Jonatan Christie dari Indonesia bertanding dalam pertandingan tunggal putra melawan Prannoy H. S. dari India selama pertandingan Grup D antara Indonesia dan India pada Piala Sudirman BWF di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 29 April 2025.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Dua atlet tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, resmi keluar dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung. 

Pengumuman ini disampaikan langsung dalam konferensi pers bersama Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, di Cipayung pada Kamis, 15 Mei 2025.

Langkah mengejutkan ini menandai perubahan besar dalam karier keduanya, terutama bagi Jonatan yang telah 12 tahun menjadi bagian dari pelatnas.

Baca juga: Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Ungkapan Perpisahan Emosional dari Jonatan Christie

Melalui akun Instagram resminya, Jonatan mengungkapkan pesan perpisahan yang penuh emosi dan refleksi atas perjalanan panjangnya sebagai atlet pelatnas.

Akhirnya tiba waktunya. 12 tahun saya telah berada di Pemusatan Latihan Nasional, bukan waktu yang sebentar namun terasa sangat cepat,” tulis Jonatan.

 “Berawal dari pemuda yang datang dengan ambisi yang besar sebagai pemain dunia, hingga sampai akhirnya menjadi seorang pria dewasa yang dapat merasakan banyak pengalaman dan mendapatkan beberapa hal yang diimpikannya dahulu.”

Jonatan menekankan pentingnya pelatnas dalam hidup dan kariernya, bukan hanya sebagai tempat latihan, tetapi juga rumah kedua.

Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pemusatan Latihan Nasional bukan hanya tempat berlatih namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh, dan tempat belajar, bagi saya pribadi,” lanjutnya.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Nyaris Tertikung, Jonatan Christie ke Final!

Keputusan ini diakuinya bukan sesuatu yang mudah dan telah melalui pertimbangan panjang.

Bukan hal yang mudah untuk memutuskan hal ini, banyak pertimbangan yang sudah saya lewati dan pikirkan secara matang dari jauh-jauh hari, minggu-minggu, bahkan bulan-bulan kebelakang ini. Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru.”

Jonatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan untuk semua teman-teman atlet, pelatih, karyawan, dan semua pengurus pusat yang telah menjadi bagian dari cerita panjang ini, karena tanpa kalian semua tidak mungkin ada Jonatan yang saat ini.”

Ia menegaskan bahwa kepergiannya dari pelatnas bukanlah akhir dari perjuangannya untuk Indonesia.

Namun ini bukan akhir, saya akan tetap terus berjuang dan terus memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapanpun dan dimanapun saya berada. Mohon dukungan dan doanya untuk perjalanan hidup saya yang baru.”

Jonatan menutup pernyataannya dengan kutipan inspiratif dari mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp:


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – 3 Laporan untuk Toko Mama Khas Banjar dan Kejanggalan dalam Penyitaan

Toko Mama Khas Banjar resmi tutup sejak 1 Mei 2025.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.comToko Mama Khas Banjar milik Firli Norachim rupanya sudah tiga kali dilaporkan ke kepolisian. Laporan tersebut datang dari tiga orang yang berbeda.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan Kombes Gafur Aditya Siregar dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR.

“Kami terima tiga laporan masyarakat tadi, otomatis mungkin Pak Firli ini tiga berkas perkara, Pak. Karena kan tiga masyarakat dengan tiga waktu yang berbeda,” ujar Gafur di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Polisi Jerat Toko Mama Khas Banjar Pakai UU Perlindungan Konsumen

Ia mengungkapkan, laporan pertama dilayangkan seseorang bernama Oji pada Oji pada 15 Oktober 2024. Kedua pada 23 Oktober 2024, yang dilayangkan oleh Marshel.

Laporan terakhir terhadap Toko Mama Khas Banjar datang dari Cucung pada 29 Oktober 2024.

Meski terdapat tiga laporan, pihaknya mengemas tiga laporan tersebut menjadi satu. Gafur mengungkapkan, bisa saja pihak Polda Kalimantan Selatan menindaklanjuti ketiga laporan tersebut dan tidak menjadikannya satu.

“Tapi kan kami mengemasnya menjadi satu. Hanya menjadi satu laporan anggota kepolisian. Jadi kami kompulir semua,” ujar Gafur.

Terbaru, terdapat laporan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel pada 6 Desember 2024, dari konsumen yang menemukan sejumlah produk yang tidak mencantumkan label kedaluwarsa.

Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Kronologi Penyitaan di Toko Oleh-oleh Mama Khas Banjar, Barang di Gudang Ikut Disita

Penyitaan Janggal

Dalam rapat tersebut, Faisol Abrori selaku kuasa hukum Toko Mama Khas Banjar menyampaikan adanya proses penyitaan yang janggal oleh kepolisian.

Kasus ini bermula pada 6 Desember 2024, saat penyidik Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan mulai melakukan penyelidikan.

Tiga hari kemudian setelah penyidikan, penyegelan dilakukan terhadap sejumlah produk yang dinilai tidak layak.

Kemudian, penyidik kembali datang pada 11 Desember untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan lebih dari 900 item barang. Bahkan kepolisian juga menyita barang-barang yang belum dijual.

“Lalu pada tanggal 11 (Desember), kemudian datang lagi dari Kepolisian untuk melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan barang yang sampai ditemukan oleh kami itu ada sekitar 900 lebih item yang disita, yang itu bahkan diambil dari gudang yang memang belum siap untuk diperdagangkan,” ujar Faisol.

Baca juga: Menteri UMKM Minta Pemilik Toko Mama Khas Banjar Tetap Semangat Rintis Bisnis

Ia juga mengungkap adanya kejanggalan dalam berita acara penyitaan yang dibuat pada 15 Desember 2024. Faisol mengatakan, tanggal berita acara diganti oleh penyidik.

“Pada tanggal 15 (Desember), kembali lagi kepolisian datang ke Toko Oleh-oleh Mama Banjar untuk melakukan revisi apa yang sudah dilakukan pada tanggal 11, dan klien kami Firli Norachim pada waktu itu menandatangani berita acaranya dan menulis tanggal yang ada di situ sesuai tanggal ketika itu terjadi, yaitu tanggal 15, tetapi kemudian oleh rekan penyidik itu dicoret untuk kemudian diganti menjadi tanggal 11,” ungkap Faisol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Istri Diperiksa Kejagung, Tom Lembong: Kalau Ada Masalah dengan Saya, Cukup Berhenti di Saya

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat ditemui usai sidang duggan korupsi importasi gula di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong meminta istrinya, Fransisca Widjaja, tidak diseret dalam perkara dugaan korupsi yang saat ini menjeratnya.

Pernyataan ini disampaikan Tom saat dimintai tanggapan terkait istrinya yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan kasus timah, importasi gula, dan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

“Saya kira kalau ada masalah dengan saya, cukup berhenti di saya saja ya,” ujar Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Sidang Tom Lembong, Eks Direktur Kemendag Akui Akali Sistem Urus Izin Impor Gula

Tom Lembong meminta persoalan yang menjeratnya tidak ditarik hingga ke istri maupun anggota keluarga lainnya.

“Tidak usah bawa-bawa istri ya kan, atau keluarga lainnya,” tutur Tom Lembong.

Sebelumnya, penyidik Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa Cisca sebagai saksi dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Junaidi Saibih.

Junaidi merupakan salah satu pengacara Tom Lembong sebelum kuasanya dicabut.

Ia juga merupakan bagian dari tim kuasa hukum terdakwa korporasi kasus CPO dan timah.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyebut pemeriksaan terhadap Cisca dilakukan untuk memperkuat berkas pembuktian.

Baca juga: Tom Lembong: Orang Tak Boleh Dihukum kalau Aturannya Tak Ada

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Dalam perkara ini, Junaidi Saibih, Marcella Santoso, dan kawan-kawan diduga melakukan pemufakatan jahat untuk membuat konten negatif dengan tujuan menjatuhkan Kejagung.

Selain Marcella dan Junaidi, terdapat eks Direktur Pemberitaan JAKTV, Tian Bahtiar, serta M Adhiya Muzakki yang mengendalikan pendengung (buzzer) di media sosial juga ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dampak Efisiensi Anggaran, 5.000 Karyawan Hotel di Yogyakarta Dirumahkan

Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

“Kami baru merumahkan, belum sampai pemutusan hubungan kerja (PHK), sampai saat ini ada 5.000 orang (karyawan) yang terkena dampak,” tutur Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga:

Namun, belum ada keputusan pasti terkait keberlangsungan kontrak kerja para pegawai hotel dan restoran tersebut.

Deddy mengatakan, pihak hotel dan restoran tidak memiliki opsi lain, di luar efisiensi sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Hotel Terdampak Efisiensi Anggaran, Menteri Pariwisata Dorong Adanya Pasar Baru

Ilustrasi Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.SHUTTERSTOCK/DH SARAGIH Ilustrasi Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

“Relaksasi pajak-pajak dan potongan retribusi PLN dan PDAM yang kami ajukan, tidak mendapat tanggapan dari pemerintah daerah,” ungkap dia.

Padahal okupansi hotel tidak kunjung membaik sejak efisiensi anggaran 2025 ditetapkan pada awal tahun.

Baca juga:

Bahkan, angkanya kian merosot setelah empat bulan efisiensi anggaran hotel berlaku mulai Februari 2025.

“Data beli masyarakat juga turun, imbas dari inpres karena perputaran uang yang tidak berjalan dengan baik,” kata Deddy.

Baca juga: Efisiensi Anggaran, Pekerja Harian di Hotel Terancam Kehilangan Pekerjaan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dudung Ungkap Kronologi Sebenarnya Ledakan di Garut: Bukan dari Amunisi, Justru Detonator

Foto-foto bekas bungkusan mortir yang diledakan di Garur tersimpan di halaman rumah warga Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (13/5/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman menceritakan kronologi amunisi kedaluwarsa (expired) meledak di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang.

Dudung mengatakan, pemusnahan di lubang 1 dan lubang 2 sebenarnya sudah berhasil. Namun, lubang 3, yang berisi detonator, belum diledakkan.

“Jadi detonator dimasukkan ke dalam drum, ada 2 drum, kemudian lubang itu sudah digali. Rencananya itu tadinya biasanya akan gunakan air laut. Karena itu prosesnya biasanya lebih cepat. Namun tiba-tiba pada saat dimasukkan ke dalam lubang terjadi ledakan. Jadi ledakan itu bukan dari amunisi, justru dari detonator,” ujar Dudung dalam live Kompas TV, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Dudung Abdurachman Heran Detonator di Garut Meledak Tanpa Alat Pemicu

Dudung mendapatkan informasi dari rekan rekan anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius, yang menjadi korban tewas dalam tragedi itu. 

Dudung menyebut informasi yang ia dapat itu sudah diklarifikasi ke Dandim Garut.

“Itu yang saya tahu. Dan informasi ini saya klarifikasi juga dengan dandim, setempat Dandim Garut, rupanya memang demikian terjadi adanya,” imbuh Dudung.

Dudung juga telah melayat ke rumah duka anak buahnya itu. 

“Kebetulan semalam saya melayat ke rumah duka. Karena memang korban Kolonel Cpl Antonius itu mantan anak buah saya pada saat saya Dandim Mabes TNI, beliau sebagai Dansat Harpal. Ya kami cukup dekat dan 3 minggu lalu kami ketemu ngobrol-ngobrol,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyebut warga yang menjadi korban ledakan amunisi expired di Garut, Jawa Barat sedang ingin mengumpulkan bekas granat hingga mortir.

Baca juga: Respons TNI AD soal Keluarga Sebut Korban Ledakan Amunisi di Garut Kerja untuk TNI

Namun, ternyata, ada bom yang belum meledak. Walhasil, ketika masyarakat sudah mendekat, mereka terkena ledakan susulan tersebut.

Kristomei menekankan kegiatan masyarakat tersebut memang biasa mereka lakukan setiap ada kegiatan pemusnahan amunisi expired.

“Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut,” ujar Kristomei dalam live Kompas TV, Senin (12/5/2025).

“Nanti kita dalami lagi kenapa itu bisa terjadi. Sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, sehingga ketika masyarakat mendekat ke sana terjadi ledakan susulan,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kecurangan Seleksi Penerimaan Polri di Sulsel, Pakai ChatGPT untuk Jawab Soal

Ilustrasi polisi.

Lihat Foto

MAKASSAR, KOMPAS.com – Aksi kecurangan dalam seleksi penerimaan siswa Bintara Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) terungkap.

Beberapa oknum anggota polisi berpangkat Brigadir Dua (Bripda) yang bertugas sebagai pengawas dalam ujian diduga berkolaborasi dengan calon siswa (Casis) untuk memanipulasi hasil tes Akademik.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa para pengawas tersebut memberikan jawaban kepada Casis tertentu agar mereka meraih nilai yang baik dan dinyatakan lulus dalam seleksi.

Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Efendi, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami dugaan kecurangan ini.

“Gambarannya bukan calo, itu pengawas kelas (oknum) yang bintara baru itu bekerja sama dengan casis,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Kampus UKSW Salatiga Bergolak, Mahasiswa dan Dosen Gelar Demonstrasi Besar-besaran

Zulham menambahkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap beberapa oknum polisi baru yang diduga terlibat dalam praktik tersebut.

Sementara itu, Casis yang menerima bantuan langsung dinyatakan tidak lulus.

“Sudah kita periksa pengawas kelas, kode etik, dan disiplin. Casisnya kita diskualifikasi. Ada beberapa yang kita periksa. Belum kita ungkap detailnya, karena masih kita kembangkan,” kata Zulham.

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa oknum pengawas dalam seleksi tes Akademik diduga menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu mengisi jawaban Casis.

“Permasalahan tersebut bukan joki, tetapi dengan cara memberitahu jawaban ke peserta tes dengan mencari jawaban di Chat GPT,” ungkap Didik.

Polda Sulsel berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dan memastikan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri berlangsung secara transparan dan adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Pecalang Tabanan Pastikan GRIB Jaya di Bali Bakal “Lockdown”

Gubernur Bali Wayan Koster saat konferesi pers terkait polemik keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) GRIB Jaya di Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Senin (12/5/2025). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Lihat Foto

TABANAN, KOMPAS.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan NTT Bali Bersatu di Kabupaten Tabanan kembali ramai di media sosial.

Pasalnya ormas yang dipentoli Hercules itu pun mendapat kritikan dan penolakan dari masyarakat Bali, termasuk Pemerintah Provinsi Bali.

Namun kini Ormas GRIB yang diketahui bermarkas di Desa Adat Sanggulan, Kediri, Tabanan Bali itu resmi lockdown atau tidak akan melakukan aktivitas apapun.

Baca juga: 2 WNA Kazakhstan yang Terlibat Jaringan Narkotika Rusia-Bali Ditangkap, WN Rusia Berinisial EVIL Masih Diburu

Video mengenai hal itu pun sudah ramai di media sosial.

Menurut informasi yang didapat, setelah diketahui ormas tersebut bermarkas di wilayah Desa Adat Sanggulan, pihak desa melakukan pengecekan.

Mereka diminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Tabanan.

Prebekel Desa Banjar Anyar, Tabanan Made Budiana saat dikonfirmasi mengatakan ia juga mendampingi pihak desa adat saat membuat video tersebut.

“Saya kebetulan di sana, jadi kami bersinergi dengan pihak desa adat,” ujar Budiana dalam konfirmasinya, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Sampaikan Minta Maaf, DJ Pesta Kelulusan SMK Bali: Saya Sudah Berusaha Pakai Pakaian yang Layak

Pihaknya mengaku, awalnya sempat ramai video ormas GRIB di wilayah Sanggulan, Tabanan.

Setelah ditelusuri oleh pihak desa dan kepala wilayah dari desa diketahui itu berada di perumahan.

“Sebenarnya itu lokasinya di perumahan, dan rumah itu kosong, tapi ada yang disuruh jaga,” jelasnya.

Setelah video tersebut ramai di media sosial, pihak desa pun terus bersinergi dan melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.

Hingga pada beberapa hari kemarin dimintalah ketua DPC Tabanan GRIB untuk tidak melakukan aktivitas atau me-lockdown-kan diri.

“Jadi pihak desa yang meminta untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah Tabanan. Untuk memastikan dan meyakinkan kemarin kita buat video yang ramai di media sosial,” bebernya.

Baca juga: Antisipasi Premanisme Berkedok Ormas, Kapolres Gianyar Bali Sisir Kawasan Pertokoan

Lebih lanjut pihaknya menyebutkan, video klarifikasi tersebut dilakukan di Banjar Sanggulan, yang didampingi langsung oleh pecalang Desa Adat Sanggulan dan Pecalang dari Kabupaten Tabanan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ormas GRIB di Tabanan Resmi Lockdown, Sampaikan di Depan Pecalang dan Aparat Desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Prabowo Kenang Eddie Nalapraya: Patriot Sejati dan Pertahankan Pencak Silat

Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada sosok Wakil Gubernur Jakarta periode 1984-1987 dan tokoh pencak silat nasional, Mayjen TNI (Purn.) Eddie Marzuki Nalapraya saat melayatnya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Wakil Gubernur Jakarta periode 1984-1987 dan tokoh pencak silat nasional, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, sebagai patriot sejati.

Kenangan-kenangan itu disampaikan Prabowo di depan keluarga Eddie saat melayat jenazah di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025).

“Kita pantas menghormati seorang pejuang, seorang pemimpin yang memberi contoh, selalu mengutamakan cinta Tanah Air. Sampai saya yakin napas beliau terakhir, saya kira beliau contoh patriot sejati,” kata Prabowo di sela-sela melayat.

Baca juga: Momen Prabowo Berikan Hormat Terakhir kepada Eddie Marzuki Nalapraya

Prabowo juga mengingat Eddie sebagai seorang pejuang bangsa yang ikut dalam perang kemerdekaan RI.

Eddie merupakan sosok yang meniti karier dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal.

Sebagian besar hidupnya diabdikan kepada negara dan bangsa sebagai anggota TNI.

“Beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia. Saya mengenal beliau cukup lama, mungkin dari tahun 80-an, dan beliau sangat rajin, sangat besar perannya dalam membina pencak silat di Indonesia,” bebernya.

Baca juga: Profil Eddie Nalapraya: Eks Wagub Jakarta hingga Bapak Pencak Silat Dunia

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menilai Eddie memiliki peran besar dalam mempertahankan pencak silat, yang merupakan warisan budaya nenek moyang.

Sebagai salah satu ilmu bela diri, pencak silat adalah bagian dari membela negara, serta olah keprajuritan dan semangat.

Kemampuan ini, kata Prabowo, penting untuk mempertahankan semangat patriotisme suatu bangsa.

“Dan Pak Eddie, kita saksi semua, memiliki peran besar dalam mempertahankan pencak silat ini sebagai kepribadian bangsa. Beliau sangat rajin, keliling dunia, keliling Tanah Air, sehingga kalau bisa ditanya siapa ketua umum IPSI? Jawabannya adalah Eddie,” ucap Prabowo.

“Loh, (kalau) Pak Prabowo? Saya penggantinya. Dan karena itulah beliau juga diberi penghargaan Maha Putra, salah satu bintang tertinggi,” imbuh Prabowo.

Baca juga: Pramono Kenang Eddie Nalapraya sebagai Sosok yang Sangat Baik dan Banyak Berjasa

Sebelumnya diberitakan, Eddie mengembuskan napas terakhirnya pada usia 93 tahun pukul 09.50 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengonfirmasi kabar duka tersebut.

“Betul (kabar duka tersebut). Saya belum mendapatkan informasi kapan Mas Pram dan Bang Doel akan melayat,” ucap Chico saat dikonfirmasi.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – AS-China Sepakat Turunkan Tarif Sementara, Kemenkeu: Sinyal Baik Bagi Negosiasi Tarif Indonesia

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai kesepakatan Amerika Serikat (AS) dan China untuk menurunkan tarif resiprokal selama 90 hari memberikan sinyal positif bagi negosiasi tarif AS dan Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengatakan kesepakatan AS-China itu membuktikan bahwa diplomasi dan negosiasi bisa efektif dalam menurunkan tarif resiprokal AS.

Sehingga, ini membuka peluang bagi negara lain, termasuk Indonesia, untuk menurunkan tarif resiprokal AS melalui diplomasi dan negosiasi.

Baca juga: Tarif Impor China ke AS Lebih Rendah, Daya Saing Ekspor RI Terancam

Indonesia sendiri, saat ini, sedang menegosiasikan agar tarif resiprokal AS sebesar 32 persen dapat diturunkan. “Dari sisi negosiasi ke depan, hal ini tentu menjadi sinyal yang cukup baik,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Selain itu, menurutnya, Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi tawar dalam forum multilateral maupun bilateral, mendorong perdagangan yang lebih terbuka dan adil, sekaligus memastikan agar kepentingan nasional tetap terjaga di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Meredanya ketegangan perang tarif AS-China ini juga berpotensi meningkatkan arus ekspor, pemulihan dan diversifikasi rantai pasok global, peluang peningkatan Foreign Direct Investment (FDI), serta perbaikan sentimen investor yang berdampak positif pada sektor keuangan. “Meredanya ketegangan ini berpotensi mendorong pergeseran rantai pasok global ke arah yang lebih terdiversifikasi namun tetap saling terkoneksi,” tambahnya.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia tengah mengupayakan penurunan tarif resiprokal AS yang sebesar 32 persen selama 90 hari masa penundaan tarif resiprokal.

Selama masa penundaan itu, Indonesia dikenakan tarif dasar 10 persen.

ilustrasi tarif trumpcanva.com ilustrasi tarif trump

Pada 17 April lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah bertemu dengan USTR dan Secretary of Commerce, dan telah menyampaikan proposal Indonesia dalam menanggapi kebijakan tarif resiprokal Presiden Trump.

Kedua belah pihak sepakat untuk memulai perundingan dalam dua minggu setelahnya.

Baca juga: Dampak Kesepakatan Dagang AS-China, IHSG Bakal Menguat?

Kedua Tim Teknis akan bergerak cepat untuk membahas berbagai isu dengan target maksimal selesai sebelum jangka waktu penundaan tarif 90 hari.

Seiring dengan proses negosiasi Indonesia dan AS, negosiasi tarif antara AS dan China mulai memberikan titik terang.

Hasilnya, kedua negara adidaya itu sepakat menurunkan tarif impor.

Kesepakatan penurunan tarif tersebut merupakan hasil dari negosiasi yang dilakukan petinggi AS dan China di Jenewa, Swiss, selama dua hari pada Sabtu (10/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025).

Hasilnya adalah tarif AS atas impor barang-barang China akan turun dari 145 persen menjadi 30 persen.

Sementara tarif China untuk barang-barang AS akan turun dari 125 persen menjadi 10 persen.

Kedua negara sepakat memberlakukan tarif impor sebesar 10 persen selama 90 hari ke depan.

China juga menghentikan serta membatalkan tindakan lainnya, seperti ekspor mineral penting ke AS, yang sempat diberlakukan sebagai balasan atas perang tarif yang dikobarkan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Ini 10 Perusahaan yang Masuk Klub 1 Triliun Dollar AS, Tesla Kembali Gabung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Mulai Juni, Warga Jabar Pembuat Onar hingga Tukang Mabuk Bakal Dijebloskan ke Barak Militer

BARAK MILITER: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedang bercakap dengan siswa asal Sumedang yang lebih suka ngurus kuda daripada sekolah di Barak Militer Markas Kodim 0610/Sumedang, Jumat (9/5/2025).

Lihat Foto

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan bahwa program pembinaan barak militer yang sebelumnya ditujukan untuk siswa bermasalah akan diperluas untuk orang dewasa yang berperilaku onar.

Program ini direncanakan akan dimulai pada Juni 2025.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap keresahan masyarakat terhadap oknum warga yang sering membuat onar dan mengganggu ketertiban lingkungan.

“Sasaran program ini yaitu tukang mabuk, preman, dan tukang palak di pasar, perempatan, sampai yang mengganggu iklim investasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Fakta di Balik Foto Guru SD Sebelum Kecelakaan Maut Purworejo

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa bagi mereka yang berperilaku pidana, proses hukum akan tetap berjalan.

Namun, bagi mereka yang tidak memenuhi unsur pidana tetapi tetap menyebabkan keresahan, akan dibawa ke barak militer untuk mendapatkan pembinaan.

“Yang berperilaku pidana maka proses hukum akan berjalan. Kemudian juga ada upaya yang bisa dilakukan, pembinaan terhadap mereka yang tidak memenuhi unsur pidana tapi bikin resah,” jelasnya.

Baca juga: Penjelasan Al Azhar IIBS Karanganyar soal Study Tour Siswanya ke Paris

Baca juga: Bus Santri Terguling di Magelang, 2 Orang Luka Serius, 17 Lainnya Luka Ringan



KUBET

KUBET

KUBET