KUBET – Belasan Preman Ditangkap Usai Tutup Paksa Pabrik di Gunung Putri Bogor

Sebanyak 17 orang ditangkap terkait premanisme yang beroperasi di kawasan industri, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/5/2025). Mereka menutup paksa gerbang pabrik minuman sehingga mengganggu operasional perusahaan.

Lihat Foto

BOGOR, KOMPAS.com – Sebanyak 17 orang ditangkap oleh Polsek Gunung Putri terkait tindakan premanisme yang terjadi di kawasan industri Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Para pelaku dilaporkan menutup paksa gerbang pabrik minuman, sehingga mengganggu operasional perusahaan.

“Polsek Gunung Putri berhasil mengamankan 17 orang pelaku premanisme di kawasan PT. Tirta Murni Pratama, Desa Wanaherang,” kata Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Premanisme di Jatim, Polda Tangkap 2.307 Tersangka dalam 2 Pekan Operasi

Robby menjelaskan bahwa aksi premanisme ini diketahui terjadi pada Jumat (8/5/2025) setelah pihak perusahaan minuman melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Menanggapi laporan itu, anggota kepolisian segera melakukan pengecekan dan penindakan di lokasi.

Dalam hasil pengecekan di lapangan, petugas menemukan para pelaku masih berada di sekitar area perusahaan.

“Para pelaku melakukan penggembokan pintu gerbang perusahaan menggunakan rantai dan gembok dari luar, sehingga menghambat akses masuk karyawan dan menghentikan operasional perusahaan,” ungkapnya.

Baca juga: 2 Kapolda Komitmen Berantas Premanisme dan Amankan Investasi di Jabar

Setelah itu, para pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Gunung Putri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari 17 orang yang ditangkap, 4 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita lakukan pemeriksaan dan selanjutnya proses hukum akan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku,” tutup Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Putin Bisa Bertemu Zelensky, Kremlin: Syaratnya Harus Ada Kesepakatan Tertentu

Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskow, pada 26 April 2022, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina, pada 8 Mei 2022.

Lihat Foto

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin berpotensi menggelar pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun, Kremlin menegaskan hal itu hanya akan terjadi apabila tercapai kesepakatan tertentu di antara kedua pihak.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Sabtu (17/5/2025) mengatakan, pihaknya belum membeberkan secara rinci kesepakatan seperti apa yang menjadi syarat untuk pertemuan tersebut.

Baca juga: Serangan Drone Rusia Tewaskan 9 Warga Sipil Ukraina, Sehari Usai Perundingan di Turkiye

 

Diketahui, Putin dan Zelensky sendiri belum pernah bertemu langsung sejak Desember 2019.

Sebelumnya, Zelensky sempat menantang Putin untuk bertemu di Turkiye pekan ini. Namun, Putin justru mengutus ajudan dan pejabatnya bertemu dengan delegasi Ukraina pada Jumat, dalam pembicaraan bilateral tatap muka pertama sejak Maret 2022.

Dalam pertemuan itu, Ukraina menyampaikan keinginan agar pertemuan antara Putin dan Zelensky dapat terlaksana.

Peskov mengungkapkan, Rusia melihat kemungkinan pertemuan kedua pemimpin tersebut, namun harus didasari kerja sama kedua pihak yang menghasilkan kesepakatan tertentu.

“Pada saat yang sama, ketika menandatangani dokumen yang harus disetujui oleh para delegasi, hal utama dan mendasar bagi kami adalah siapa sebenarnya yang akan menandatangani dokumen-dokumen ini dari pihak Ukraina,” jelas Peskov, dikutip dari Reuters.


Ia tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya tersebut. Sebelumnya, Putin mempertanyakan legitimasi Zelensky sebagai presiden karena masa jabatannya telah berakhir tahun lalu.

Baca juga: Ukraina Minta Sekutu Barat Tekan Rusia Usai Perundingan di Turkiye Zonk

Sementara itu, Ukraina masih dalam kondisi darurat militer akibat perang Rusia-Ukraina yang berlangsung dengan Rusia dan belum menetapkan jadwal pemilihan umum baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Bom Israel Hujani Jabalia Gaza, 50 Orang Tewas

Asap dan api membubung dari tenda-tenda pengungsian yang diserang Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

GAZA, KOMPAS.com – Sedikitnya 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara yang dilancarkan militer Israel di Jalur Gaza pada Rabu (14/5/2025), menurut keterangan otoritas kesehatan setempat.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak yang meninggal setelah serangan menghantam permukiman padat di wilayah Jabalia, Gaza utara.

“Ini adalah salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa pekan terakhir,” ujar seorang petugas medis kepada media lokal, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Eskalasi konflik saat kunjungan Trump

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi konflik bersenjata antara Israel dan kelompok Hamas, bersamaan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke kawasan Timur Tengah.

Trump sebelumnya tiba di Riyadh, Arab Saudi, dan menyampaikan pernyataan mengenai nasib para sandera dan masa depan Gaza.

“Rakyat Gaza layak mendapat masa depan yang lebih baik,” ujar Trump pada Selasa (13/5/2025). Ia juga menyebut kemungkinan pembebasan lebih banyak sandera setelah Hamas membebaskan Edan Alexander, satu-satunya sandera asal AS yang masih hidup.

Di sisi lain, media Israel melaporkan bahwa Mohammad Sinwar, pemimpin senior Hamas dan saudara dari mendiang Yahya Sinwar, kemungkinan tewas dalam serangan pada Selasa (13/5/2025).

Serangan tersebut menargetkan bunker bawah tanah di dekat rumah sakit Khan Younis, Gaza selatan.

Meski demikian, hingga Rabu malam belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel maupun pihak Hamas terkait keberadaan Mohammad Sinwar.

Menurut saksi mata, sebuah buldoser yang dikerahkan mendekati lokasi serangan juga terkena serangan udara lanjutan, menyebabkan beberapa orang terluka.

Baca juga: Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Walaupun pembebasan sandera membawa harapan baru, kondisi di Gaza masih memprihatinkan.

Warga sipil kesulitan mendapatkan bantuan kemanusiaan sejak Israel memberlakukan blokade total pada 2 Maret 2025.

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah AS mengusulkan pembukaan jalur bantuan baru ke Gaza melalui kontraktor swasta, usulan yang telah disetujui oleh Israel.


Namun, rencana itu mendapat penolakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah lembaga bantuan internasional.

Mereka menilai skema tersebut belum memiliki kejelasan mengenai pendanaan, pelaksanaan, maupun jaminan keamanannya.

Baca juga: Trump Belum Jadwalkan Kunjungan ke Israel, Desak Netanyahu Sepakati Gencatan Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – 24 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyelidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum telah memeriksa 24 saksi terkait perkara tudingan ijazah palsu milik Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

“Sampai dengan hari ini setidaknya ada 24 saksi yang telah diambil keterangan dalam tahap pendalaman di proses penyelidikan,” ungkap Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

Pada Rabu (14/5/2025), seyogianya ada beberapa saksi yang menjalani klarifikasi atas perkara tersebut.

Baca juga: Jokowi Temui Kasmudjo, Roy Suryo: Kasihan Sudah 75 Tahun tapi Diseret-seret

Mereka adalah AS, Rizal Fadilah, Mikhael Benyamin Sinaga, dan Kurnia Tri Royani.

“(Tapi) saudara AS itu tidak hadir, kedua saudara RF itu hadir. Kemudian saudara MBS itu hadir, KTR ini hadir,” kata dia.

Pada Kamis (15/5/2025), seharusnya ada empat saksi yang menjalani klarifikasi atas perkara tersebut.

Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, dan Tifauzia Tyassuma.

“Kemudian untuk hari ini hari Kamis, 15 Mei 2025, ada dua saksi yang menjalankan proses klarifikasi yaitu saksi saudara RS hadir, kemudian saksi TT ini hadir ya,” ujar dia.

Hanya saja, Rismon Hasiholan Sianipar dan Eggi Sudjana tidak menghadiri undangan klarifikasi.

Baca juga: Kronologi Jokowi Laporkan Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menekankan, terlapor dalam perkara ini masih penyelidikan.

“Tapi dalam peristiwa itu muncul beberapa nama yang dijelaskan oleh pelapor selaku korban dan peristiwa inilah yang dilakukan proses pendalaman saat ini,” ucap dia.

Sejauh ini, tim penyelidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengantongi barang bukti berupa satu buah flashdisk berisi 24 link video YouTube dan konten pada media sosial X.

“Kemudian ada beberapa dokumen fotokopi ijazah, kemudian ada print out legalisasi dan juga ada fotokopi cover dari skripsi dan lembar pengesahan,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – BMKG Ungkap Wilayah yang Minim Hujan Mei-Juni 2025, Berikut Daftarnya

Ilustrasi hujan. Wilayah yang akan mengalami hujan tinggi-sangat tinggi pada Mei-Juni 2025.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan rendah-menengah pada dasarian II (tanggal 11-20) Mei hingga dasarian I (tanggal 1-10) Juni 2025.

Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat unggahan di akun resmi Instagram @infobmkg, Rabu (14/5/2025).

BMKG menyebutkan bahwa curah hujan di sejumlah wilayah pada pertengahan tahun ini berada di kisaran 1-150 mm/dasarian.

Adapun, curah hujan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap, dan tidak mengalir.

Lalu, wilayah mana saja yang berpotensi mengalami hujan rendah-menengah?

Baca juga: 21 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Tinggi-Sangat Tinggi Mei-Juni 2025, Mana Saja?

Daftar wilayah yang berpotensi alami curah hujan rendah-menengah

Berdasarkan pantauan terkini BMKG, indeks ENSO pada dasarian I Mei 2025 berada di 0.029 (netral).

Adapun, ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya.

BMKG memprediksi bahwa ENSO netral berlanjut hingga semester kedua 2025.

Selain itu, analisis BMKG juga menunjukkan bahwa IOD berada di indeks 0.39 (netral).

Baca juga: 19 Wilayah yang Masih Diguyur Hujan di Awal Musim Kemarau 2025, Mana Saja?

IOD atau Indian Ocean Dipole adalah fenomena interaksi atmosfer-laut di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan anomali sea surface temperature (SST)di pantai timur Afrika dan barat perairan Sumatera.

Kondisi tersebut diprediksi berlanjut hingga semester kedua 2025.

BMKG turut menganalisis angin Monsun Asia dan Australia yang memengaruhi perubahan iklim di Indonesia.

Pada dasarian I Mei 2025, Monsun Asia dalam kondisi aktif dan diprediksi mulai melemah pada dasarian II Mei hingga dasarian I Juni 2025.

Baca juga: 6 Fenomena Astronomi yang Dapat Disaksikan di Bulan Mei 2025, Ada Hujan Meteor

BMKG juga mencatat, intensitas angin Monsun Asia selama periode tersebut sama dengan klimatologisnya.

Selain itu, angin Monsun Australia dalam kondisi aktif pada dasarian I Mei dan diprediksi semakin menguat pada dasarian II Mei hingga dasarian I Juni 2025.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – PBSI: Jonatan dan Chico Latihan di Klub, Bukan Akhir dari Tim Nasional

Jonatan Christie dari Indonesia bertanding dalam pertandingan tunggal putra melawan Prannoy H. S. dari India selama pertandingan Grup D antara Indonesia dan India pada Piala Sudirman BWF di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 29 April 2025.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Dua atlet tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, resmi keluar dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung. 

Pengumuman ini disampaikan langsung dalam konferensi pers bersama Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, di Cipayung pada Kamis, 15 Mei 2025.

Langkah mengejutkan ini menandai perubahan besar dalam karier keduanya, terutama bagi Jonatan yang telah 12 tahun menjadi bagian dari pelatnas.

Baca juga: Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Ungkapan Perpisahan Emosional dari Jonatan Christie

Melalui akun Instagram resminya, Jonatan mengungkapkan pesan perpisahan yang penuh emosi dan refleksi atas perjalanan panjangnya sebagai atlet pelatnas.

Akhirnya tiba waktunya. 12 tahun saya telah berada di Pemusatan Latihan Nasional, bukan waktu yang sebentar namun terasa sangat cepat,” tulis Jonatan.

 “Berawal dari pemuda yang datang dengan ambisi yang besar sebagai pemain dunia, hingga sampai akhirnya menjadi seorang pria dewasa yang dapat merasakan banyak pengalaman dan mendapatkan beberapa hal yang diimpikannya dahulu.”

Jonatan menekankan pentingnya pelatnas dalam hidup dan kariernya, bukan hanya sebagai tempat latihan, tetapi juga rumah kedua.

Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pemusatan Latihan Nasional bukan hanya tempat berlatih namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh, dan tempat belajar, bagi saya pribadi,” lanjutnya.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Nyaris Tertikung, Jonatan Christie ke Final!

Keputusan ini diakuinya bukan sesuatu yang mudah dan telah melalui pertimbangan panjang.

Bukan hal yang mudah untuk memutuskan hal ini, banyak pertimbangan yang sudah saya lewati dan pikirkan secara matang dari jauh-jauh hari, minggu-minggu, bahkan bulan-bulan kebelakang ini. Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru.”

Jonatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan untuk semua teman-teman atlet, pelatih, karyawan, dan semua pengurus pusat yang telah menjadi bagian dari cerita panjang ini, karena tanpa kalian semua tidak mungkin ada Jonatan yang saat ini.”

Ia menegaskan bahwa kepergiannya dari pelatnas bukanlah akhir dari perjuangannya untuk Indonesia.

Namun ini bukan akhir, saya akan tetap terus berjuang dan terus memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapanpun dan dimanapun saya berada. Mohon dukungan dan doanya untuk perjalanan hidup saya yang baru.”

Jonatan menutup pernyataannya dengan kutipan inspiratif dari mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp:


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – 3 Laporan untuk Toko Mama Khas Banjar dan Kejanggalan dalam Penyitaan

Toko Mama Khas Banjar resmi tutup sejak 1 Mei 2025.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.comToko Mama Khas Banjar milik Firli Norachim rupanya sudah tiga kali dilaporkan ke kepolisian. Laporan tersebut datang dari tiga orang yang berbeda.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan Kombes Gafur Aditya Siregar dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR.

“Kami terima tiga laporan masyarakat tadi, otomatis mungkin Pak Firli ini tiga berkas perkara, Pak. Karena kan tiga masyarakat dengan tiga waktu yang berbeda,” ujar Gafur di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Polisi Jerat Toko Mama Khas Banjar Pakai UU Perlindungan Konsumen

Ia mengungkapkan, laporan pertama dilayangkan seseorang bernama Oji pada Oji pada 15 Oktober 2024. Kedua pada 23 Oktober 2024, yang dilayangkan oleh Marshel.

Laporan terakhir terhadap Toko Mama Khas Banjar datang dari Cucung pada 29 Oktober 2024.

Meski terdapat tiga laporan, pihaknya mengemas tiga laporan tersebut menjadi satu. Gafur mengungkapkan, bisa saja pihak Polda Kalimantan Selatan menindaklanjuti ketiga laporan tersebut dan tidak menjadikannya satu.

“Tapi kan kami mengemasnya menjadi satu. Hanya menjadi satu laporan anggota kepolisian. Jadi kami kompulir semua,” ujar Gafur.

Terbaru, terdapat laporan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel pada 6 Desember 2024, dari konsumen yang menemukan sejumlah produk yang tidak mencantumkan label kedaluwarsa.

Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Kronologi Penyitaan di Toko Oleh-oleh Mama Khas Banjar, Barang di Gudang Ikut Disita

Penyitaan Janggal

Dalam rapat tersebut, Faisol Abrori selaku kuasa hukum Toko Mama Khas Banjar menyampaikan adanya proses penyitaan yang janggal oleh kepolisian.

Kasus ini bermula pada 6 Desember 2024, saat penyidik Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan mulai melakukan penyelidikan.

Tiga hari kemudian setelah penyidikan, penyegelan dilakukan terhadap sejumlah produk yang dinilai tidak layak.

Kemudian, penyidik kembali datang pada 11 Desember untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan lebih dari 900 item barang. Bahkan kepolisian juga menyita barang-barang yang belum dijual.

“Lalu pada tanggal 11 (Desember), kemudian datang lagi dari Kepolisian untuk melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan barang yang sampai ditemukan oleh kami itu ada sekitar 900 lebih item yang disita, yang itu bahkan diambil dari gudang yang memang belum siap untuk diperdagangkan,” ujar Faisol.

Baca juga: Menteri UMKM Minta Pemilik Toko Mama Khas Banjar Tetap Semangat Rintis Bisnis

Ia juga mengungkap adanya kejanggalan dalam berita acara penyitaan yang dibuat pada 15 Desember 2024. Faisol mengatakan, tanggal berita acara diganti oleh penyidik.

“Pada tanggal 15 (Desember), kembali lagi kepolisian datang ke Toko Oleh-oleh Mama Banjar untuk melakukan revisi apa yang sudah dilakukan pada tanggal 11, dan klien kami Firli Norachim pada waktu itu menandatangani berita acaranya dan menulis tanggal yang ada di situ sesuai tanggal ketika itu terjadi, yaitu tanggal 15, tetapi kemudian oleh rekan penyidik itu dicoret untuk kemudian diganti menjadi tanggal 11,” ungkap Faisol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Istri Diperiksa Kejagung, Tom Lembong: Kalau Ada Masalah dengan Saya, Cukup Berhenti di Saya

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat ditemui usai sidang duggan korupsi importasi gula di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong meminta istrinya, Fransisca Widjaja, tidak diseret dalam perkara dugaan korupsi yang saat ini menjeratnya.

Pernyataan ini disampaikan Tom saat dimintai tanggapan terkait istrinya yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan kasus timah, importasi gula, dan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

“Saya kira kalau ada masalah dengan saya, cukup berhenti di saya saja ya,” ujar Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Sidang Tom Lembong, Eks Direktur Kemendag Akui Akali Sistem Urus Izin Impor Gula

Tom Lembong meminta persoalan yang menjeratnya tidak ditarik hingga ke istri maupun anggota keluarga lainnya.

“Tidak usah bawa-bawa istri ya kan, atau keluarga lainnya,” tutur Tom Lembong.

Sebelumnya, penyidik Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa Cisca sebagai saksi dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Junaidi Saibih.

Junaidi merupakan salah satu pengacara Tom Lembong sebelum kuasanya dicabut.

Ia juga merupakan bagian dari tim kuasa hukum terdakwa korporasi kasus CPO dan timah.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyebut pemeriksaan terhadap Cisca dilakukan untuk memperkuat berkas pembuktian.

Baca juga: Tom Lembong: Orang Tak Boleh Dihukum kalau Aturannya Tak Ada

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Dalam perkara ini, Junaidi Saibih, Marcella Santoso, dan kawan-kawan diduga melakukan pemufakatan jahat untuk membuat konten negatif dengan tujuan menjatuhkan Kejagung.

Selain Marcella dan Junaidi, terdapat eks Direktur Pemberitaan JAKTV, Tian Bahtiar, serta M Adhiya Muzakki yang mengendalikan pendengung (buzzer) di media sosial juga ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dampak Efisiensi Anggaran, 5.000 Karyawan Hotel di Yogyakarta Dirumahkan

Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

“Kami baru merumahkan, belum sampai pemutusan hubungan kerja (PHK), sampai saat ini ada 5.000 orang (karyawan) yang terkena dampak,” tutur Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga:

Namun, belum ada keputusan pasti terkait keberlangsungan kontrak kerja para pegawai hotel dan restoran tersebut.

Deddy mengatakan, pihak hotel dan restoran tidak memiliki opsi lain, di luar efisiensi sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Hotel Terdampak Efisiensi Anggaran, Menteri Pariwisata Dorong Adanya Pasar Baru

Ilustrasi Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.SHUTTERSTOCK/DH SARAGIH Ilustrasi Yogyakarta. Sebanyak 458 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari bisnis hotel dan restoran sudah merumahkan sekitar 5.000 karyawan.

“Relaksasi pajak-pajak dan potongan retribusi PLN dan PDAM yang kami ajukan, tidak mendapat tanggapan dari pemerintah daerah,” ungkap dia.

Padahal okupansi hotel tidak kunjung membaik sejak efisiensi anggaran 2025 ditetapkan pada awal tahun.

Baca juga:

Bahkan, angkanya kian merosot setelah empat bulan efisiensi anggaran hotel berlaku mulai Februari 2025.

“Data beli masyarakat juga turun, imbas dari inpres karena perputaran uang yang tidak berjalan dengan baik,” kata Deddy.

Baca juga: Efisiensi Anggaran, Pekerja Harian di Hotel Terancam Kehilangan Pekerjaan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dudung Ungkap Kronologi Sebenarnya Ledakan di Garut: Bukan dari Amunisi, Justru Detonator

Foto-foto bekas bungkusan mortir yang diledakan di Garur tersimpan di halaman rumah warga Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (13/5/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman menceritakan kronologi amunisi kedaluwarsa (expired) meledak di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang.

Dudung mengatakan, pemusnahan di lubang 1 dan lubang 2 sebenarnya sudah berhasil. Namun, lubang 3, yang berisi detonator, belum diledakkan.

“Jadi detonator dimasukkan ke dalam drum, ada 2 drum, kemudian lubang itu sudah digali. Rencananya itu tadinya biasanya akan gunakan air laut. Karena itu prosesnya biasanya lebih cepat. Namun tiba-tiba pada saat dimasukkan ke dalam lubang terjadi ledakan. Jadi ledakan itu bukan dari amunisi, justru dari detonator,” ujar Dudung dalam live Kompas TV, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Dudung Abdurachman Heran Detonator di Garut Meledak Tanpa Alat Pemicu

Dudung mendapatkan informasi dari rekan rekan anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius, yang menjadi korban tewas dalam tragedi itu. 

Dudung menyebut informasi yang ia dapat itu sudah diklarifikasi ke Dandim Garut.

“Itu yang saya tahu. Dan informasi ini saya klarifikasi juga dengan dandim, setempat Dandim Garut, rupanya memang demikian terjadi adanya,” imbuh Dudung.

Dudung juga telah melayat ke rumah duka anak buahnya itu. 

“Kebetulan semalam saya melayat ke rumah duka. Karena memang korban Kolonel Cpl Antonius itu mantan anak buah saya pada saat saya Dandim Mabes TNI, beliau sebagai Dansat Harpal. Ya kami cukup dekat dan 3 minggu lalu kami ketemu ngobrol-ngobrol,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyebut warga yang menjadi korban ledakan amunisi expired di Garut, Jawa Barat sedang ingin mengumpulkan bekas granat hingga mortir.

Baca juga: Respons TNI AD soal Keluarga Sebut Korban Ledakan Amunisi di Garut Kerja untuk TNI

Namun, ternyata, ada bom yang belum meledak. Walhasil, ketika masyarakat sudah mendekat, mereka terkena ledakan susulan tersebut.

Kristomei menekankan kegiatan masyarakat tersebut memang biasa mereka lakukan setiap ada kegiatan pemusnahan amunisi expired.

“Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut,” ujar Kristomei dalam live Kompas TV, Senin (12/5/2025).

“Nanti kita dalami lagi kenapa itu bisa terjadi. Sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, sehingga ketika masyarakat mendekat ke sana terjadi ledakan susulan,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET