
MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin berpotensi menggelar pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, Kremlin menegaskan hal itu hanya akan terjadi apabila tercapai kesepakatan tertentu di antara kedua pihak.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Sabtu (17/5/2025) mengatakan, pihaknya belum membeberkan secara rinci kesepakatan seperti apa yang menjadi syarat untuk pertemuan tersebut.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Tewaskan 9 Warga Sipil Ukraina, Sehari Usai Perundingan di Turkiye
Diketahui, Putin dan Zelensky sendiri belum pernah bertemu langsung sejak Desember 2019.
Sebelumnya, Zelensky sempat menantang Putin untuk bertemu di Turkiye pekan ini. Namun, Putin justru mengutus ajudan dan pejabatnya bertemu dengan delegasi Ukraina pada Jumat, dalam pembicaraan bilateral tatap muka pertama sejak Maret 2022.
Dalam pertemuan itu, Ukraina menyampaikan keinginan agar pertemuan antara Putin dan Zelensky dapat terlaksana.
Peskov mengungkapkan, Rusia melihat kemungkinan pertemuan kedua pemimpin tersebut, namun harus didasari kerja sama kedua pihak yang menghasilkan kesepakatan tertentu.
“Pada saat yang sama, ketika menandatangani dokumen yang harus disetujui oleh para delegasi, hal utama dan mendasar bagi kami adalah siapa sebenarnya yang akan menandatangani dokumen-dokumen ini dari pihak Ukraina,” jelas Peskov, dikutip dari Reuters.
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya tersebut. Sebelumnya, Putin mempertanyakan legitimasi Zelensky sebagai presiden karena masa jabatannya telah berakhir tahun lalu.
Baca juga: Ukraina Minta Sekutu Barat Tekan Rusia Usai Perundingan di Turkiye Zonk
Sementara itu, Ukraina masih dalam kondisi darurat militer akibat perang Rusia-Ukraina yang berlangsung dengan Rusia dan belum menetapkan jadwal pemilihan umum baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.