KUBET – Mengaku Setor Rp 400 Juta, Anggota Koperasi BLN: Jangankan Keuntungan, Modal Saja Tak Jelas Nasibnya…

Rumah pimpinan Bahana Lintas Nusantara (BLN) digeruduk anggota pada Rabu (25/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) menggelar aksi protes di depan rumah pimpinan koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025).

Mereka menuntut kejelasan mengenai uang yang telah disetorkan ke koperasi.

Para anggota koperasi tersebut datang dengan membawa spanduk dan sempat menggedor pintu depan rumah, namun hingga berita ini ditayangkan, tidak ada satu pun perwakilan dari koperasi yang menemui mereka.

Widi, seorang anggota koperasi asal Wonosobo, Jawa Tengah, menyatakan kekecewaannya.

Ia mengaku telah menyetorkan uang sebesar Rp 400 juta ke koperasi dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Diduga Tertipu Investasi, Nasabah Koperasi BLN Rugi Rp 537 Juta

“Modal saya sebesar Rp 400 juta yang telah disetor sejak 2023 belum ada kepastian. Jangankan keuntungan, modal saja tidak jelas nasibnya. Karena itu kami minta kepastian dengan datang ke rumah ini,” ujarnya.

Widi menjelaskan bahwa ia dijanjikan penyertaan modal yang disetorkan akan kembali dalam waktu satu tahun, di mana tahun berikutnya akan menjadi keuntungan.

Namun, sejak Maret 2025, program Si Pintar mengalami kebuntuan.

“Kemudian program dialihkan ke Si Jangkung. Namun saya tidak percaya dengan pengalihan atau konversi tersebut, sehingga ingin menarik dana yang telah disetor dan keluar dari BLN,” tambahnya.

Baca juga: Korban Koperasi BLN di Solo Bertambah, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

Ia juga mencatat bahwa terdapat 60 anggota BLN asal Wonosobo yang telah menyetor dana total mencapai Rp 5 miliar.

“Ada yang tidak beres dengan peralihan program tersebut sehingga kami memilih dana yang disetor, kami membutuhkan kepastian,” ungkap Widi.

Di sisi lain, kuasa hukum Koperasi BLN, Muhammad Sofyan, menyatakan bahwa pengurus Koperasi BLN tetap berkomitmen untuk mengembalikan penyertaan modal para nasabah yang terlibat dalam program Si Pintar.

“Pengembalian akan dilakukan dengan skema recovery atau pemulihan digital oleh Koperasi BLN,” jelasnya.

Baca juga: Dituding Menipu sampai Miliaran Rupiah, Koperasi BLN Beri Klarifikasi

Sofyan menambahkan bahwa skema recovery tersebut akan dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Untuk waktunya nanti setelah beberapa instrumen atau syarat dipenuhi, seperti hasil audit dari tim independen dan appraisal dari pihak yang berwenang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tim recovery digital akan bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi dan simulasi terkait skema pengembalian modal dari para nasabah.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Susul Iran-Israel, Trump Sebut Gaza Akan Segera Gencatan Senjata

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza hampir tercapai.

Lihat Foto

DEN HAAG, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza hampir tercapai.

Ia mengaitkan perkembangan tersebut dengan serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran yang dilakukan akhir pekan lalu.

“Saya pikir kemajuan besar sedang dicapai di Gaza. Karena serangan ini yang kami lakukan, saya rasa kita akan mendapat kabar baik,” kata Trump dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, di sela-sela KTT NATO di Den Haag, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Trump Melunak, Izinkan China Beli Minyak Iran di Tengah Gencatan Senjata

Menurut Trump, upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza sebenarnya sudah berjalan sebelum serangan AS ke Iran, namun ia mengklaim bahwa serangan tersebut membantu mempercepat prosesnya.

“Itu menunjukkan kekuatan besar. Saya pikir itu membantu… Bahkan sebelum ini pun, kami sudah sangat dekat dengan kesepakatan soal Gaza,” ujarnya.

Trump juga menyebut pernyataan dari utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang menyampaikan bahwa “Gaza sudah sangat dekat” dengan kesepakatan gencatan senjata.

Gencatan Senjata Iran-Israel

Terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan pada Senin lalu, Trump menyebut situasinya berjalan dengan sangat baik.

“Saya sangat bangga pada mereka,” ujarnya, berbeda dengan komentar sebelumnya ketika ia tampak kesal karena kedua pihak masih melanjutkan serangan.

Pernyataan ini berbeda dari komentarnya sebelumnya ketika ia tampak kesal karena kedua pihak masih melanjutkan pertempuran.

Ia bahkan membandingkan serangan AS ke fasilitas nuklir Iran dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.

“Serangan itu mengakhiri perang. Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima, atau Nagasaki, tapi pada dasarnya itu sama. Itu mengakhiri perang tersebut. Jika kami tidak menghancurkannya, mereka akan tetap bertempur sekarang,” kata Trump.

Sebelumnya, Trump menggambarkan operasi militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai operasi yang sempurna dan keberhasilan luar biasa, serta mengeklaim bahwa serangan tersebut telah memundurkan program nuklir Iran puluhan tahun.

“Saya tidak yakin mereka akan mencobanya lagi,” katanya. Saat ditanya apakah AS akan kembali menyerang jika Iran memulai kembali program nuklirnya, Trump menjawab,


“Tentu saja. Tapi saya rasa kita tak perlu khawatir soal itu. Itu sudah hilang,” imbuhnya, merujuk pada situs nuklir Teheran.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga mengeklaim bahwa fasilitas konversi nuklir Iran—bagian penting dalam pengembangan senjata nuklir—telah hancur sepenuhnya.

Baca juga: Israel-Iran Gencatan Senjata, Apa Langkah Selanjutnya?


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Pemerintah Bakal Revitalisasi Lebih dari 10.440 Sekolah Tahun 2025

Ilustrasi sekolah.  Setelah sempat menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian Rp 55 juta, Dwi Susilowati kini resmi lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara murni.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan merevitalisasi dan merehabilitasi 10.440 sekolah tahun ini.

Kebijakan ini menyangkut penguatan kualitas pendidikan dengan perbaikan sarana-prasarana pembelajaran.

“Tahun ini Insya Allah kami akan melakukan revitalisasi dan rehabilitasi untuk sekolah-sekolah di Indonesia yang sesuai dengan anggaran yang tersedia,” kata Menteri Dikdasmen, Abdul Mu’ti saat acara peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah, di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).

Jumlah sekolah yang mendapatkan pembaruan masih bisa bertambah.

Baca juga: Biaya Sekolah Swasta SD, SMP, SMA: Al-Azhar, Labschool, Tzu Chi

“Kami sudah melakukan MOU dengan para kepala sekolah, kepala daerah untuk pembangunan revitalisasi 10.440 satuan pendidikan bahkan mungkin bisa lebih karena ada efisiensi dalam penggunaan anggarannya,” jelas Abdul Mu’ti.

Selain itu akan ada upaya peningkatan sarana-prasarana pembelajaran dengan Smart Classroom yang merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto.

Beberapa kebijakan menyangkut guru juga sudah mulai dijalankan. Yaitu melalui sertifikasi; pemenuhan kualifikasi guru melalui program pendidikan bagi guru yang belum memiliki sertifikat atau ijazah D4 atau S1.

Program tersebut dibuka untuk guru yang sudah memiliki ijazah D2 atau D3 atau yang DO (tinggal skripsi tetapi tidak selesai karena tak dikerjakan).

Baca juga: 4 Beasiswa Magister dan Doktor di Unpad 2025, Ada yang Masih Buka Pendaftaran

Tahun ini Kemendikdasmen merencanakan 806.000 guru mengikuti PPG untuk mendapatkan sertifikasi.

Ada pula program RPL yang akan bekerja sama dengan LPTK di seluruh Indonesia, direncanakan untuk kurang lebih 12.000 guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir

Momen Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Rusia, Jumat (20/6/2025). Selama di Rusia Presiden Prabowo memilik beberapa agenda di antaranya bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di di Istana Constantine atau Konstantinovsky.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka Jakarta Geopolitical Forum (JGF) ke-9 yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta pada Selasa (24/6/2025) besok.

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menyatakan, forum yang diselenggarakan pada 24-25 Juni 2025 itu akan mempertemukan para pengambil kebijakan, akademisi, pelaku industri energi, hingga pemikir global dalam membahas isu fragmentasi ekonomi dan ketahanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik dunia.

“Rencananya besok akan diagendakan dibuka oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan akan dibagi ke dalam empat sesi ya selama dua hari,” kata Ace di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/6/2025).

“Jadi, besok tanggal 24 dan 25 penyelenggaraan acara akan berlangsung di gedung ini, di hotel ini, yaitu di Flores Ballroom dari Hotel Borobudur,” imbuh dia.

Baca juga: JGF Bahas Dampak jika Selat Hormuz Ditutup Imbas Konflik Iran-Israel

Selain membuka acara, Presiden Prabowo juga akan memberikan pidato sambutannya dalam JGF tahun ini.

Ace menyebutkan, JGF merupakan forum yang digelar sebagai respons terhadap dinamika global yang terus berubah cepat dan kompleks.

Dia menilai tema JGF tahun ini, yakni fragmentasi ekonomi dan ketahanan energi, sangat relevan dengan situasi global terkini.

“Perlu kami sampaikan, tentu saya kira kegiatan ini sangat relevan sekali di tengah situasi geopolitik ekonomi global yang sedang mengalami fragmentasi, dan isu ketahanan energi merupakan isu yang sangat perlu untuk dicarikan jalan keluarnya di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata politikus Partai Golkar itu.

Baca juga: Lemhannas Siapkan Skema Terburuk jika Perang Iran-Israel Berlarut

Ace menegaskan, forum tersebut bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga ruang untuk menyampaikan masukan strategis terhadap langkah-langkah mitigasi yang perlu disiapkan pemerintah dalam menghadapi lonjakan ketidakpastian geopolitik global.

Menurut dia, salah satu isu strategis yang akan menjadi diskursus penting dalam JGF adalah dampak dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran, yang selama ini menjadi jalur vital distribusi sekitar 30 persen minyak dunia.

“Ini pertanyaan yang juga sangat relevan dan akan menjadi bahan pembahasan dan serta diskusi di dalam forum JGF. Sebagaimana kita tahu, Selat Hormuz merupakan salah satu selat jalur logistik, terutama minyak dunia dunia, hampir 30 persen minyak dunia melalui Selat Hormuz,” kata Ace.

Menurut rencana, JGF akan dihadiri 1.000 peserta dari dalam maupun luar negeri,, terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga negara, kepala daerah, akademisi, perusahaan energi, dan lembaga think tank internasional.

“Perlu ditegaskan, ini forum akademi, tentu yang kami bahas sesuai dengan akademik sebagai lembaga think-tank. Lemhannas tentu membuka sebagai masukan-masukan intelektual exercise dari berbagai para pemikir dan akademisi untuk bicarakan soal ketahanan energi di Indonesia,” ujar Ace.

Forum ini akan berlangsung selama dua hari dan terbagi dalam empat sesi utama.

Pada hari pertama, sesi pembuka akan membahas hilirisasi, industrialisasi, dan ketahanan energi sebagai respons terhadap perubahan geopolitik kontemporer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?

Benarkan Indonesia jadi 1 dari 10 negara teraman bila terjadi perang dunia III.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kekhawatiran akan potensi terjadinya Perang Dunia III mencuat setelah Amerika Serikat (AS) ikut terlibat dalam konflik di Timur Tengah antara Israel dan Iran.

Namun, menurut seorang pakar terkemuka di bidang iklim dan sains atmosfer, Profesor Brian Toon, terdapat 10 negara teraman jika Perang Dunia III terjadi, dan salah satunya adalah Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang aman dari Perang Dunia III karena pernah dengan tegas menyatakan tidak akan memihak negara manapun dalam konflik global.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, saat menuturkan kebijakan luar negeri Indonesia berupa bebas dan aktif.

Baca juga: Pertamina Hulu Indonesia Bukukan Laba Naik 19 Persen, Tekankan Keselamatan di Hulu Migas

Presiden Indonesia berikutnya juga mengikuti arah kebijakan ini dengan terus menekankan pendekatan independen Indonesia terhadap hubungan internasional dengan fokus yang kuat pada perdamaian global.

Selain Indonesia, dua negara paling aman dari nuklir adalah Selandia Baru dan Australia. Kedua negara itu diklaim dapat bertahan karena mampu mempertahankan pertanian.

“Sebagian besar dunia, terutama di daerah lintang tengah, akan tertutup lapisan es. Tempat-tempat seperti Iowa dan Ukraina akan tertutup salju selama 10 tahun. Pertanian akan gagal, dan ketika pertanian gagal, orang-orang akan mati,” kata dia, dikutip dari Express.

Secara berurutan, 10 negara teraman yang masuk dalam daftar ini adalah Antartika, Selandia Baru, Swiss, Islandia, Indonesia, Afrika Selatan, Argentina, Bhutan, Chili, dan Fiji.

Namun, meski secara politik Indonesia termasuk negara aman ketika Perang Dunia III terjadi, akankah perekonomian nasional tetap aman?

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih belum aman jika terjadi Perang Dunia III. Sebab, tantangan utama ekonomi Indonesia justru berasal dari dalam negeri, bukan dari luar.

“Ketahanan fiskal dan ekonomi Indonesia rentan sekali,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Salah satunya, Indonesia berpotensi akan menjadi tempat investor menempatkan modalnya.

Pasalnya, ketegangan geopolitik ini akan membuat para investor global berbondong-bondong mencari tempat yang aman dan stabil secara politik maupun ekonomi, seperti Indonesia.

Namun, masalah fundamental ekonomi menjadi hambatan sehingga Indonesia tidak siap menyambut peluang-peluang yang akan menghampiri.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Saingan Kaesang Bertambah, Agus Mulyono Ikut Daftar Calon Ketum PSI

Juru Bicara PSI Agus Mulyono Herlambang (Ketiga dari kiri) memegang surat penyerahan dokumen pendaftaran bersama Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman (Ketiga dari kanan) di kantor DPP PSI, Senin (23/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Saingan Kaesang Pangarep untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 kembali bertambah.

Kali ini, salah satu Juru Bicara PSI Agus Mulyono Herlambang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (Caketum) untuk Pemilu Raya PSI 2025.

“Sore ini kita mendapatkan kehormatan ada salah satu tokoh muda yang akhirnya berani mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI, yakni Bro Agus Mulyono Herlambang. Kita patut mengapresiasi keberanian Agus Mulyono Herlambang,” ujar Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Kaesang Daftar Caketum PSI, Pengamat: Sudah Dipastikan Pemenangnya

Dalam dokumen persyaratan yang diterima panitia pendaftaran, lanjut Andy, Agus Mulyono mendapatkan rekomendasi dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

“Ada 6 DPW yang mendukung dari DPD ada 24. Jadi sudah memenuhi syarat tinggal nanti kami panitia verifikasi,” kata Andy.

Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep resmi mendaftarkan diri sebagai caketum PSI pada Sabtu (21/6/2025).

Pendaftaran Kaesang tersebut sekaligus menjawab peluang Jokowi yang dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi perebutan posisi ketum PSI itu.

Usai pendaftaran, Kaesang menceritakan bahwa keputusannya maju sebagai caketum PSI merupakan hasil obrolannya dengan Jokowi yang merupakan ayahnya.

Baca juga: Kaesang Daftar Caketum PSI, Pengamat: Sudah Dipastikan Pemenangnya

“Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi,” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Kaesang mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Pada Rabu (16/6/2025), Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat Ronald A Sinaga alias Bro Ron juga mendaftarkan diri sebagai Caketum PSI.

Bro Ron mengatakan, dirinya mendaftarkan diri sebagai Caketum pada Pemilu Raya PSI 2025 usai ditantang langsung Kaesang dan mendapatkan dorongan dari warganet di media sosial.

“Jadi saya ditantang netizen, ditantang Ketua Umum kita maju. Kita gas, kita bersama, kita maju menjadi calon Ketua Umum partai PSI, supaya ke depannya PSI lebih megah lagi dan 2029 adalah milik PSI dan PSI masuk Senayan,” ujar Bro Ron usai pendaftaran.

Bro Ron mendapatkan rekomendasi dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Adapun syarat minimal untuk maju adalah mendapatkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.

Untuk diketahui, masa pendaftaran bakal calon ketua umum PSI dibuka sejak 13 Mei hingga 23 Juli 2025.

Masa pemungutan suara pemilihan ketum PSI dijadwalkan berlangsung antara 12 hingga 19 Juli 2025 dengan mekanisme e-voting.

Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Perang Dunia Ketiga Diprediksi Masih Jauh, Meski AS Bantu Israel Serang Iran

Gambar dari citra satelit Maxar memperlihatkan kerusakan di situs nuklir Iran di Isfahan, setelah diserang bom Amerika Serikat pada Minggu (22/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad), Dina Sulaeman menilai perang Dunia Ketiga (World War III) kemungkinan masih jauh, meski Amerika Serikat (AS) kini membantu Israel menyerang Iran.

Adapun serangan udara itu dilancarkan AS pada Sabtu (21/6/2025) ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.

Dina menilai, serangan AS ke fasilitas nuklir Iran masih sangat terbatas dan simbolis. Ia pun memperkirakan negara sekutu Iran, seperti China dan Rusia, tidak akan terlibat dalam waktu dekat.

“Dalam kondisi seperti sekarang, kita tidak tahu gimana nanti, tapi kalau kondisinya seperti saat ini ya memang masih jauh memperkirakan adanya apakah Putin (Presiden Rusia) akan terlibat atau China akan terlibat, itu belum kelihatan,” kata Dina kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Lemhannas Siapkan Skema Terburuk Jika Perang Iran-Israel Berlarut

“Saya pikir mereka nggak akan terlibat dalam waktu dekat ini, dan Perang Dunia juga masih jauh juga kalau situasinya masih seperti ini,” imbuh Dina.

Dina berpandangan, serangan terbatas itu dilakukan Presiden AS Donald Trump sebagai upaya menyeimbangkan tekanan di dalam negeri yang tidak menginginkan perang, dan tekanan dari pihak lain yang justru sebaliknya.

Keterbatasan serangan itu juga terlihat dari kubu Iran, yang mengeklaim bahwa tidak ada banyak gangguan pascaserangan AS.

Pihak Iran juga menyatakan bahwa material nuklir dan staf sudah dievakuasi sebelum serangan.

“Foto-foto yang beredar tidak menunjukkan adanya kehancuran besar-besaran seperti yang diklaim oleh Trump, sehingga respons dari Iran kita lihat juga masih tenang-tenang saja, masih belum ada serangan yang betul-betul menyasar AS. Justru Iran mengintensifkan serangannya ke Israel,” beber Dina.

 

Di sisi lain menurut Dina, AS menyadari bahwa terlibat perang artinya siap rugi besar, ketika Negeri Paman Sam berupaya tengah membangun perekonomian.

Begitu pun mengancam keselamatan pasukan AS yang kini berada di pangkalan militer miliknya di negara-negara Teluk.

“Ada 5.000 lebih tentara AS di Timteng di berbagai pangkalan militer,” beber Dina.

Terlebih, negara-negara Teluk tempat pangkalan militer AS berada pun akan menahan AS untuk tidak terlibat lebih banyak dalam konflik antara Iran dan Israel.

Meski Iran tidak menargetkan serangan pada Negara Teluk sebagai balasan, perekonomian tetap diprediksi akan mandek ketika Iran pada akhirnya mengambil langkah menyerang pangkalan militer.

“Karena itu nanti mereka juga yang kena, ekonomi mereka juga yang akan terdampak kalau sampai mereka tiba-tiba kena rudal dari Iran. Kemudian turis-turis juga akan takut ke sana. Penerbangan juga akan ditutup, itu pasti dampak ekonominya besar,” tandas Dina.

Sebelumnya diberitakan, konflik Israel-Iran menemui babak baru ketika AS turut menyerang Iran.

Hal ini memicu kekhawatiran internasional terhadap potensi eskalasi di Timur Tengah.

Adapun semula, konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025), yang menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.

Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu (14/6/2025), yang merusak fasilitas ekonomi Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Soal Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI, Kaesang: Enggak Mungkin Anak Bapak Saling Kompetisi

Calon Ketua Umum PSI (Caketum) Kaesang Pangarep saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Calon Ketua Umum PSI (Caketum) Kaesang Pangarep menjawab soal kemungkinan ayahnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), maju sebagai caketum PSI.

“Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi,” ujar Kaesang, usai menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran caketum di kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Kaesang mengaku sudah seminggu terakhir ini ia berada di Solo, Jawa Tengah.

Selama itu, Kaesang berusaha untuk meyakinkan Jokowi agar mempercayakan kepemimpinan PSI kepadanya.

Baca juga: Resmi Daftar Caketum PSI, Kaesang: Insya Allah 2029 Kita Masuk Parlemen

“Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini,” kata Kaesang.

Hari ini, Kaesang resmi mendaftarkan diri sebagai Caketum PSI.

Berdasarkan dokumen persyaratan yang diserahkan, Kaesang disebutkan mendapatkan dukungan dari 10 DPW dan 75 DPD.

Sementara, syarat minimal untuk maju adalah mendapatkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.

PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum mulai 13 Mei lalu hingga 23 Juli 2023.

Juru Bicara Beny Papa mengatakan, seluruh proses pendaftaran dilaksanakan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

Layanan pendaftaran dibuka setiap hari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Bakal calon ketua umum wajib memenuhi syarat khusus berupa dukungan dari pengurus daerah PSI, yakni 5 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Baca juga: Kaesang Tiba di DPP PSI untuk Daftar Calon Ketua Umum

Masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025.

Proses pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara.

Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kemnaker Ungkap Alasan BSU Belum Cair

Tanda bila pekerja sudah diterima sebagai penerima BSU 2025 dalam proses verifikasi BSU BPJS Ketenagakerjaan.

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan segera dicairkan. Proses saat ini masih dalam tahap finalisasi data calon penerima.

BSU diberikan kepada pekerja bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Nilai bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan, diberikan untuk periode Juni dan Juli 2025.

Pemerintah sebelumnya menargetkan pencairan dimulai pada 14 Juni 2025. Namun penyaluran belum bisa dilakukan karena proses pemadanan data masih berlangsung.

“Terkait BSU, agak sedikit lama ya, masalah pemadanan data dan validasi, tapi itu semua sudah selesai. Sekarang lagi finalisasi,” kata Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, usai diskusi Kantor Komunikasi Kepresidenan di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Ini Tanda Anda Lolos Verifikasi BSU BPJS Ketenagakerjaan, Cek di Sini

BSU menyasar 17,3 juta pekerja formal serta 565.000 guru honorer. Rinciannya, 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan 277.000 guru di bawah Kementerian Agama.

Sunardi menyebut, saat ini sudah ada 4 juta data pekerja formal yang terverifikasi. Mereka merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU 2025? Ini Imbauan BPJS Ketenagakerjaan

Pendataan guru honorer dilakukan secara terpisah oleh masing-masing kementerian. Hasil pemadanan telah diajukan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk persetujuan akhir.

“Jadi bantuan ini akan diberikan dalam waktu dekat ini. Kami mohon para teman-teman pekerja supaya bersabar, karena ini adalah wujud perhatian dari pemerintah kepada teman-teman pekerja,” ujar Sunardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kapolda Sumut Ungkap Tak Ada Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines

Pesawat Saudi Airlines SVA5688 Rute Jeddah, Arab Saudi saat berada  di Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (20/6/2025).

Lihat Foto

MEDAN, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara tidak menemukan adanya teror bom di Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu Internasional, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6/2025).

Kapolda Irjen Whisnu Hermawan menyampaikan, petugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh penumpang dan barang-barang di bagasi pesawat.

“Hasil pengecekan kami bersama otoritas, semua penumpang dalam keadaan sehat,” kata Whisnu saat menggelar konferensi pers di Bandara Kualanamu.

Baca juga: Saudia Airlines Angkut Jemaah Haji Diancam Bom, Penumpang: Kami Baik-baik Saja

Kini, seluruh penumpang yang merupakan jemaah haji asal Surabaya telah dievakuasi ke tiga hotel untuk istirahat menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Ia menerangkan, setelah memastikan penumpang aman, tim penjinak bom dari Polda Sumut dan TNI mengecek seluruh barang-barang.

“Alhamdullilah, barang-barang bagasi telah dilakukan X-Ray dan sampai saat ini tidak ditemukan adanya dugaan bom,” sebut Whisnu.

Baca juga: Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Prajurit TNI Diturunkan Bantu Sterilisasi

“Jam 16.30 WIB, kami melakukan pengamanan dan pengecekan pesawat dan alhamdullilah dinyatakan clear and clean. Artinya tidak didapati adanya teror bom,” tambahnya.

Selanjutnya, para penumpang pesawat akan kembali berangkat dari Bandara Kualanamu pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, tim Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk melakukan sterilisasi terhadap pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SVA 5688.

Pesawat rute Jeddah–Surabaya yang mengangkut jemaah haji itu terpaksa melakukan pendaratan darurat pada pukul 09.27 WIB karena dugaan ancaman bom di dalam pesawat.

Pesawat yang mengangkut 376 penumpang, terdiri dari 196 laki-laki dan 180 perempuan, serta 13 kru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET