KUBET – Luhut soal Isu Pemakzulan Gibran: Ribut-ribut Begitu Kampungan

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai, pihak-pihak yang meributkan isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah orang-orang yang kampungan.

Luhut menyatakan, semua pihak semestinya kompak karena Indonesia tengah menghadapi keadaan dunia yang tidak mudah.

“Ah itu apasih. Kita itu harus kompak, gitu saja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Luhut pun mengajak semua pihak untuk sama-sama mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Baca juga: Respons Jokowi soal Gibran Langgar Konstitusi dan Pemakzulan

“Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik,” ujar Luhut.

Purnawirawan TNI ini pun menilai tidak ada kaitan antara isu pemakzulan Gibran dengan dibatalkannya mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dari jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

“Ah enggak ada gitu-gituan. Itu kan bisa aja terjadi. Enggak ada hal yang aneh-aneh kok itu,” kata dia.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sempat melakukan mutasi TNI terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo, yang merupakan putra dari Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno.

Baca juga: Jokowi: Prabowo dan Gibran Sah secara Konstitusional

Letjen Kunto dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari Panglima Kogabwilhan I.

Adapun Try Sutrisno sendiri menjadi salah satu nama yang menandatangani Forum Purnawirawan TNI-Polri.

Forum Purnawirawan TNI-Polri berisi 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Salah satu usulan mereka adalah pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lewat MPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *