
PURWOKERTO, KOMPAS.com – Talia Auliya Putri (18) terpaksa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggunakan kursi roda, Sabtu (26/4/2025).
Pasalnya, sehari sebelumnya, peserta asal Duluhwaluh, Kabupaten Banyumas ini, baru saja mengalami insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dirinya luka-luka.
Atas kondisi itu, Panitia Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Unsoed menyediakan tempat khusus bagi Talia untuk mengikuti UTBK, yaitu di lantai satu Gedung Laboratorium Riset.
Baca juga: Cerita Ade, Libur Jualan di Kantin BNN untuk Anak Ikut UTBK Kali Kedua
Talia menceritakan, ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di daerah Grendeng, Purwokerto.
“Kecelakaan tunggal waktu orang-orang Jumatan. Kampas remnya habis, remnya jadi gancet, terus saya jatuh,” tutur Talia sebelum mengikuti UTBK.
Baca juga: Pantang Menyerah, Peserta UTBK di Jember Ikuti Ujian dengan Kursi Roda Usai Kecelakaan
Usai insiden itu, Talia langsung menghubungi tempatnya les karena khawatir tidak bisa mengikuti UTBK karena mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya.
“Terus dibantu untuk prosedur keringanan, jadinya saya dipindah (ujiannya) ke lantai satu,” kata Talia yang datang ke tempat tes dengan ayahnya.
Talia mengaku, luka-luka pada bagian kakinya masih terasa sakit. Seluruh badan juga terasa sakit saat bangun tidur.
Namun, kondisi itu tak menyurutkan siswi SMA Negeri 1 Sokaraja ini untuk mengikuti UTBK karena orangtuanya sangat berharap ia dapat menempuh pendidikan tinggi.
Pilihan pertama Talia yaitu Jurusan Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), kedua Manajemen Unsoed, dan ketiga Perbankan Syariah Politeknik Negeri Semarang (Polines).
“Insya Allah sudah siap. Kalau memang di sini saya mengalami banyak cobaan, semoga rejekinya bagus. Saya tetap semangat karena ada harapan orang tua supaya bisa sampai pendidikan tinggi,” ucap Talia.
Talia juga sangat mengapresiasi panitia UTBK Unsoed karena telah menyediakan tempat khusus di lantai satu sehingga tidak perlu naik ke lantai tiga yang menjadi lokasi ujian.
Selama mengikuti ujian, Talia juga didampingi pengawas khusus dan seorang dokter.
“Unsoed benar-benar perhatian, sebenarnya enggak kepingin mengalami kayak gini,” kata Talia.
Sementara itu, Koordinator TIK Pusat UTBK-351 Unsoed, Eko Sumanto, panitia pihaknya memberikan fasilitas yang terbaik agar yang bersangkutan dapat mengikuti ujian dengan nyaman.
“Pada prinsipnya Unsoed selalu mengantisipasi hal-hal seperti ini. Kami selalu memberikan fasilitas terbaik untuk peserta yang hadir di UTBK ini,” kata Eko.
Eko mengatakan, menyiapkan fasilitas khusus kepada Talia setelah menerima informasi dari orangtuanya bahwa anaknya mengalami kecelakaan.
“Orangtuanya telepon H-1 bahwa yang bersangkutan mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa memberikan akses ke tangga. Jadi secara kilat kami siapkan ruang khusus di lantai satu agar lebih gampang,” jelas Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.