KUBET – Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Ilustrasi tradisi Konklaf adalah pemilihan Paus baru.

Lihat Foto

VATICAN CITY, KOMPAS.com – Pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025) menarik perhatian dunia. Kini, fokus bergeser ke konklaf, pertemuan rahasia para kardinal untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik.

Sebelumnya, sekitar 400.000 orang, termasuk pemimpin dunia dan anggota kerajaan, hadir di Vatikan dan Roma untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Fransiskus, Paus asal Argentina yang dikenal sebagai sosok reformis dan pembela kaum marginal.

Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun. Banyak umat yang tidak hanya berduka, tetapi juga khawatir mengenai masa depan Gereja setelah kepergiannya.

Baca juga: Pemakaman Paus Fransiskus Selesai, Jenazah Berada di Gereja Favoritnya

“Ia akhirnya mengubah Gereja menjadi sesuatu yang lebih normal, lebih manusiawi,” ujar Romina Cacciatore (48), seorang penerjemah asal Argentina yang tinggal di Italia. “Saya khawatir tentang apa yang akan terjadi,” tambahnya sebagaimana diberitakan AFP pada Minggu (27/4/2025).

Jadwal konklaf

Pada Senin (28/4/2025) pukul 09.00 waktu Vatikan, para kardinal dijadwalkan mengadakan pertemuan umum kelima sejak wafatnya Paus. Dalam pertemuan ini, mereka diperkirakan akan menentukan tanggal dimulainya konklaf.

Konklaf akan berlangsung di Kapel Sistina yang terkenal dengan lukisan fresko. Tradisi ini telah menjadi sorotan dunia selama berabad-abad, dengan para kardinal-elektor memberikan empat suara per hari hingga terpilih satu kandidat dengan mayoritas dua pertiga suara.

Hasilnya akan diumumkan melalui asap putih yang mengepul dari cerobong.

Kardinal Jean-Claude Hollerich dari Luksemburg memperkirakan konklaf akan dimulai pada 5 atau 6 Mei 2025, setelah masa berkabung selama sembilan hari yang berakhir pada 4 Mei.

Sementara itu, Kardinal Reinhard Marx dari Jerman menyebutkan konklaf kemungkinan berlangsung hanya “beberapa hari”.

“Ini bukan masalah konservatif atau progresif, Paus baru harus memiliki visi universal,” ujar Marx.

Baca juga: Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Kandidat dan tantangan

Lebih dari 220 dari total 252 kardinal Gereja hadir pada pemakaman Fransiskus. Mereka kembali dijadwalkan berkumpul pada Minggu sore di Santa Maria Maggiore untuk memberikan penghormatan terakhir di makam mendiang Paus.

Selain itu, misa khusus akan digelar di Basilika Santo Petrus pada Minggu pukul 10.30 pagi waktu Vatikan, dipimpin oleh Pietro Parolin, yang selama ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Vatikan di bawah Fransiskus. Parolin disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Paus.

Saat ini, terdapat 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf, yakni mereka yang berusia di bawah 80 tahun.

Sebagian besar dari mereka merupakan penunjukan Fransiskus sendiri. Namun, para pengamat mengingatkan bahwa bukan berarti mereka akan memilih sosok serupa.

Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan umat, berbeda dari pendahulunya, Benediktus XVI, seorang teolog Jerman yang lebih tertutup.

Pergantian dari Yohanes Paulus II ke Benediktus XVI, dan kemudian ke Fransiskus, menunjukkan bagaimana karakter kepausan dapat berubah secara drastis.


Banyak umat Katolik konservatif berharap paus berikutnya akan mengembalikan fokus pada doktrin Gereja. Sementara itu, para kardinal menyadari beratnya tanggung jawab yang mereka emban.

Baca juga: Melihat Kembali Momen-momen Pemakaman Paus Fransiskus

“Kami merasa sangat kecil,” kata Kardinal Jean-Claude Hollerich. “Kami harus membuat keputusan untuk seluruh Gereja, jadi kami benar-benar perlu berdoa untuk diri kami sendiri,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *