
KOMPAS.com – Seorang penumpang dipaksa keluar dari pesawat Thai Lion Air usai meminta pindah kursi darurat pada Rabu (25/6/2025).
Pria itu mengaku menginginkan kursi darurat lantaran kursinya yang berada di dekat jendela terlalu sempit untuk ukuran tubuhnya yang gemuk.
Namun, kru penerbangan menolak permintaan tersebut karena kursi darurat memiliki ketentuan keselamatan tertentu.
Hal ini memicu kemarahan penumpang yang langsung melampiaskannya ke pramugari pesawat Thai Lion Air.
Situasi semakin memburuk hingga kru pesawat harus memanggil setidaknya lima orang untuk memaksa penumpang itu keluar.
Dalam video yang viral di media sosial X, penumpang tersebut tampak ditarik dan dipaksa keluar oleh pihak berwenang. Lengan pria itu dirapatkan dan diseret menyusuri lorong pesawat hingga keluar pintu.
Dikutip dari Channel News Asia, kursi darurat termasuk kursi yang lebih mahal karena biasanya menyediakan lebih banyak ruang untuk kaki dibandingkan kursi ekonomi lainnya.
Baca juga: Jadi Korban Sindikat Pencurian Dalam Pesawat, Wisatawan Asal Filipina Bagikan Kisahnya
Keberangkatan pesawat tertunda satu jam
Tindakan tidak kooperatif yang dilakukan oleh penumpang membuat pesawat Boeing 737 yang berangkat dari Bangkok, Thailand itu ditunda satu jam.
Salah satu penumpang di pesawat itu mengatakan bahwa pria tersebut sangat egois.
“Awalnya, saya pikir kami tidak bisa lepas landas karena pria itu jatuh sakit,” kata penumpang lain, dikutip dari People.
“Ternyata dia hanya merasa kursi ekonomi terlalu penuh dan bersikeras pindah ke pintu darurat. Pramugari harus memanggil polisi karena dia menolak bekerja sama,” imbuhnya.
Situasi menjadi lebih kondusif setelah pihak berwenang mengeluarkan penumpang tersebut dari pesawat Boeing 737.
Setidaknya dua petugas polisi mencengkeram lengannya dan menyeretnya di lorong untuk keluar.
Thai Lion Air tidak segera menanggapi insiden yang kemudian viral di X ini.
Ini bukan kali pertama seorang penumpang mengamuk di pesawat. Administrasi Penerbangan Federal AS mencatat pada Agustus 2024 bahwa maskapai penerbangan telah melaporkan lebih dari 1.240 kasus penumpang yang tidak tertib pada tahun itu.
Kasus lainnya pada Juni 2025, seorang wanita warga New York berusia 32 tahun ditahan dan dikeluarkan dari pesawat Southwest dari LaGuardia ke Kansas City.
Rekaman menunjukkan bahwa penumpang tersebut menarik rambut dan meludahi penumpang lainnya.
Setelah ledakan amarahnya, penumpang tersebut dikeluarkan dari pesawat dan kemudian didakwa dengan penyerangan berat, menurut pernyataan dari Kepolisian Otoritas Pelabuhan setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.