KUBET – Kecurangan Seleksi Penerimaan Polri di Sulsel, Pakai ChatGPT untuk Jawab Soal

Ilustrasi polisi.

Lihat Foto

MAKASSAR, KOMPAS.com – Aksi kecurangan dalam seleksi penerimaan siswa Bintara Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) terungkap.

Beberapa oknum anggota polisi berpangkat Brigadir Dua (Bripda) yang bertugas sebagai pengawas dalam ujian diduga berkolaborasi dengan calon siswa (Casis) untuk memanipulasi hasil tes Akademik.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa para pengawas tersebut memberikan jawaban kepada Casis tertentu agar mereka meraih nilai yang baik dan dinyatakan lulus dalam seleksi.

Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Efendi, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami dugaan kecurangan ini.

“Gambarannya bukan calo, itu pengawas kelas (oknum) yang bintara baru itu bekerja sama dengan casis,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Kampus UKSW Salatiga Bergolak, Mahasiswa dan Dosen Gelar Demonstrasi Besar-besaran

Zulham menambahkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap beberapa oknum polisi baru yang diduga terlibat dalam praktik tersebut.

Sementara itu, Casis yang menerima bantuan langsung dinyatakan tidak lulus.

“Sudah kita periksa pengawas kelas, kode etik, dan disiplin. Casisnya kita diskualifikasi. Ada beberapa yang kita periksa. Belum kita ungkap detailnya, karena masih kita kembangkan,” kata Zulham.

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa oknum pengawas dalam seleksi tes Akademik diduga menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu mengisi jawaban Casis.

“Permasalahan tersebut bukan joki, tetapi dengan cara memberitahu jawaban ke peserta tes dengan mencari jawaban di Chat GPT,” ungkap Didik.

Polda Sulsel berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dan memastikan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri berlangsung secara transparan dan adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *