
JEMBRANA, KOMPAS.com – Enam orang penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, dipulangkan ke Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, lima orang korban tersebut berasal dari Kabupaten Banyuwangi dan satu orang dari Kabupaten Probolinggo.
Para korban tersebut adalah Anang Suryono asal Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo; Eko Sastriyo warga Lingkungan Sukowodi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: 21 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang
Kemudian, Elok Rumantini warga Lingkungan Sritanjung, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi; Cahyani warga Dusun Krajan Kulon, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Dua terakhir adalah seorang ibu bernama Fitri April Lestari dan putranya, Afnan Aqiel Mustafa.
Keduanya tercatat sebagai warga Dusun Simbar 1, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Kelima jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans yang berangkat dari RSU Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis petang sekitar pukul 18.40 Wita.
Dirut RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati menyampaikan bahwa jenazah lima orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut telah dipulangkan.
Baca juga: Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami
Jenazah-jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Sudah berangkat, baru saja berangkat,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia menyampaikan, semua jenazah tersebut sebelumnya dibawa ke RSU Negara untuk diidentifikasi.
“Dilakukan visum luar (pada jenazah) pemeriksaan oleh Dokkes Polri,” katanya.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal tersebut mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.