KUBET – PBSI: Jonatan dan Chico Latihan di Klub, Bukan Akhir dari Tim Nasional

Jonatan Christie dari Indonesia bertanding dalam pertandingan tunggal putra melawan Prannoy H. S. dari India selama pertandingan Grup D antara Indonesia dan India pada Piala Sudirman BWF di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 29 April 2025.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Dua atlet tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, resmi keluar dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung. 

Pengumuman ini disampaikan langsung dalam konferensi pers bersama Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, di Cipayung pada Kamis, 15 Mei 2025.

Langkah mengejutkan ini menandai perubahan besar dalam karier keduanya, terutama bagi Jonatan yang telah 12 tahun menjadi bagian dari pelatnas.

Baca juga: Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Ungkapan Perpisahan Emosional dari Jonatan Christie

Melalui akun Instagram resminya, Jonatan mengungkapkan pesan perpisahan yang penuh emosi dan refleksi atas perjalanan panjangnya sebagai atlet pelatnas.

Akhirnya tiba waktunya. 12 tahun saya telah berada di Pemusatan Latihan Nasional, bukan waktu yang sebentar namun terasa sangat cepat,” tulis Jonatan.

 “Berawal dari pemuda yang datang dengan ambisi yang besar sebagai pemain dunia, hingga sampai akhirnya menjadi seorang pria dewasa yang dapat merasakan banyak pengalaman dan mendapatkan beberapa hal yang diimpikannya dahulu.”

Jonatan menekankan pentingnya pelatnas dalam hidup dan kariernya, bukan hanya sebagai tempat latihan, tetapi juga rumah kedua.

Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pemusatan Latihan Nasional bukan hanya tempat berlatih namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh, dan tempat belajar, bagi saya pribadi,” lanjutnya.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Nyaris Tertikung, Jonatan Christie ke Final!

Keputusan ini diakuinya bukan sesuatu yang mudah dan telah melalui pertimbangan panjang.

Bukan hal yang mudah untuk memutuskan hal ini, banyak pertimbangan yang sudah saya lewati dan pikirkan secara matang dari jauh-jauh hari, minggu-minggu, bahkan bulan-bulan kebelakang ini. Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru.”

Jonatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan untuk semua teman-teman atlet, pelatih, karyawan, dan semua pengurus pusat yang telah menjadi bagian dari cerita panjang ini, karena tanpa kalian semua tidak mungkin ada Jonatan yang saat ini.”

Ia menegaskan bahwa kepergiannya dari pelatnas bukanlah akhir dari perjuangannya untuk Indonesia.

Namun ini bukan akhir, saya akan tetap terus berjuang dan terus memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapanpun dan dimanapun saya berada. Mohon dukungan dan doanya untuk perjalanan hidup saya yang baru.”

Jonatan menutup pernyataannya dengan kutipan inspiratif dari mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp:


KUBET

KUBET

KUBET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *