KUBET – Atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024 Menangis, Bonus dari Pemprov Sulsel Dinilai Tak Adil

ATLET MENANGIS- Atlet karate Nur Rizka Fauziah nampak menyeka air matanya saat mengetahui bonus yang cair saat kegiatan Sulsel Anti Mager yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025). Bonus diberikan kepada atlet berdasarkan perolehan medali, yakni Rp150 juta untuk medali emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu. 

Lihat Foto

KOMPAS.com – Sejumlah atlet asal Sulawesi Selatan menyampaikan kekecewaan atas besaran bonus yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel (Pemprov Sulsel) untuk peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Mereka menilai nominal yang diterima jauh dari janji yang disampaikan sebelum kompetisi digelar.

Salah satu atlet karate Sulsel, Nadya Baharuddin, mengungkapkan bahwa bonus yang diterima tidak sebanding dengan yang dijanjikan sebelumnya.

“Tanggapan kami, terus terang, masih cukup kaget karena sebelumnya kami dijanjikan bonus setara dengan PON Papua. Saat itu peraih emas mendapatkan Rp200 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp100 juta,” kata Nadya saat ditemui usai penyerahan simbolis bonus, Jumat (27/6/2025).

Namun, kenyataannya, kata Nadya, bonus yang diberikan hanya Rp150 juta untuk peraih medali emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu. Jumlah tersebut disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, yakni sebesar Rp6,75 miliar.

Baca juga: Oktober, Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri 2025 di GOR Djarum Kaliputu

Atlet Menangis di Tengah Penyerahan Bonus

Dalam kegiatan “Sulsel Anti Mager” yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, penyerahan simbolis bonus kepada para atlet dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel.

Namun suasana haru mewarnai acara tersebut. Atlet karate lainnya, Nur Rizka Fauziah, bahkan tampak menyeka air matanya karena kecewa dengan nominal yang diterima.

 “Kami sempat berpikir mungkin memang akan dicairkan secara bertahap. Tapi saat datang ke sini, tiba-tiba disampaikan bahwa itu sudah final. Kami bingung dan kecewa,” ucap Nadya lagi.

Ia juga menyoroti sistem pembagian bonus bagi atlet beregu yang harus berbagi dengan anggota tim, sehingga nilainya menjadi jauh lebih kecil dibanding atlet individu.

“Kami juga memperjuangkan rekan-rekan kami, bukan hanya diri sendiri,” tegas Nadya.

Baca juga: Bandara Sultan Iskandar Muda dan Bandara Kualanamu Dipercantik Jelang PON XX

Pada PON XX Papua 2021, bonus atlet PON Sulsel yang diberikan Pemprov mencapai Rp200 juta untuk peraih emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp100 juta untuk perunggu. Namun pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, bonus tersebut menurun signifikan.

“Dulu peraih emas mendapat Rp200 juta, perak Rp150 juta,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, saat ditemui usai acara.

Suherman mengakui bahwa kondisi keuangan daerah saat ini tidak memungkinkan untuk memberikan bonus sebesar itu.

“Besaran bonus memang sangat bergantung pada anggaran yang disiapkan dalam setiap periode PON. Kami berharap ke depan nilainya bisa ditingkatkan,” kata dia.

Bonus Hanya Rp6,7 Miliar dari Kebutuhan Rp22 Miliar

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Komisi E DPRD Sulsel pada Senin (23/6/2025), Suherman menjelaskan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk membayar seluruh bonus atlet dan pelatih mencapai Rp22 miliar. Namun, yang baru tersedia di APBD 2025 hanya Rp6,7 miliar.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Ibunda Mita The Virgin, Emmy Sofyana Meninggal Dunia

Mita The Virgin

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com– Emmy Sofyana, ibunda dari Cameria Happy Pramita atau akrab disapa Mita The Virgin meninggal dunia hari ini, Jumat (27/6/2025)pukul 16.36 WIB.

Emmy Sofyana menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda dari @mitathevirgin Ny. Emmy Sofyana binti Mulan di RSK Dharmais Pk.16.36,” tulis Mita yang mengunggah kembali unggahan Instagram Story @marlenesheryl dikutip Kompas.com, Jumat (27/6/2025).

Dalam unggahan tersebut, Mita juga meminta maaf atas segala kesalahan sang ibu.

Baca juga: Banyak Teori Konspirasi dari Lagu Cinta Terlarang, Mita The Virgin Ungkap Makna Sebenarnya

Mita juga terlihat turut mendoakan sang ibu.

“Kiranya dimaafkan segala kesalahannya, semua amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis Mita.

Sebelumnya, dalam beberapa unggahannya, Mita membagikan foto sang ibu yang tengah berjuang dalam masa kritisnya di ruang ICU. 

“Mama masih berjuang melawan masa kritisnya .. bagi yang kenal tolong dimaafin kalo mama punya salah yaa .. supaya dilancarin Allah jalannya,” tulis Mita.

Baca juga: Ingin Punya Ayah seperti Ahmad Dhani, Mita The Virgin: Aku Enggak Pernah Punya Bapak yang Baik

Melihat kondisi ibunya, Mita sempat menyatakan bahwa dirinya sudah ikhlas apa pun ketentuan Tuhan. 

“Ya Allah aku sudah ikhlas .. Ringankan sakit mama ya Allah Makasih doa nya buat semuaaa .. kalian orang baik .. maaf enggak bisa bales 1 1 .. Allah bales baik Iagi untuk kalian semua,” tulis Mita.

Sampai saat ini Kompas.com mencoba mengonfirmasi terkait informasi rumah duka dari ibunda Mita The Virgin.

Sebagai informasi, ibunda Mita The Virgin sudah dua tahun didiagnosa mengidap kanker paru.

Mitha mengungkapkan, Emmy Sofyana didiagnosa mengidap kanker paru, sejak tahun 2023. 

Beberapa waktu lalu Mita menyebut bahwa sang ibu sedang menjalani perawatan intensif.

“Kalau dibilang sudah sembuh, belum ya. Tapi Mama masih perawatan. Doakan ya semoga Mama kuat menghadapi cobaan ini,” ungkap sang musisi saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Mitha The VirginInstagram @mithathevirgin Mitha The Virgin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dubes AS Tinggalkan Moskwa, Hubungan Bilateral AS-Rusia Kian Goyah

Menara Kremlin dengan latar belakang gedung International Business Centre (Moskva City) di Moskwa, Rusia, pada 13 Februari 2025.

Lihat Foto

MOSKWA, KOMPAS.com – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia, , resmi meninggalkan Moskwa, di tengah memburuknya hubungan diplomatik antara kedua negara. Kepergian Tracy membuat Washington saat ini tidak memiliki utusan utama di Rusia.

Pemerintah Rusia sebelumnya menyatakan bahwa Washington belum menunjukkan kesediaan untuk memulihkan fungsi normal kedutaan masing-masing.

Kondisi tersebut telah lama terganggu akibat pembatasan dan aksi saling usir diplomat yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Reaksi Dunia atas Serangan AS ke Iran: Dari Arab Saudi, Inggris, Rusia, China hingga Paus Leo XIV

Tracy merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Dubes AS untuk Rusia. Ia ditunjuk oleh Presiden Joe Biden dan mengakhiri masa tugasnya setelah dua setengah tahun bertugas.

Hingga saat ini, Presiden Donald Trump belum mengumumkan nama pengganti Tracy.

Trump sendiri telah melakukan pergeseran kebijakan luar negeri dari pendekatan Biden, dengan membuka kembali komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia juga beberapa kali menggelar percakapan telepon dengan Putin, serta menyuarakan harapan untuk memperbaiki hubungan bilateral.

“Saya bangga telah mewakili negara saya di Moskwa selama masa yang penuh tantangan ini,” ujar Tracy dalam pernyataan video yang diunggah melalui akun resmi Kedutaan Besar AS di media sosial, dikutip dari AFP pada Jumat (27/6/2025).

Dalam pesan perpisahannya, Tracy juga mengutip bait puisi karya sastrawan legendaris Rusia, Alexander Pushkin.

Selama masa pemerintahan Trump, diplomat dari kedua negara telah menggelar sejumlah pertemuan untuk membahas berbagai isu penting, mulai dari konflik Ukraina hingga pertukaran tahanan dan upaya menormalkan operasi kedutaan.

Namun, pada Rabu (25/6/2025), Kremlin kembali menuding AS tidak siap mencabut hambatan yang mengganggu operasional misi diplomatik masing-masing.

Hubungan antara Trump dan Putin pun dikabarkan mulai merenggang. Trump menunjukkan rasa frustrasi terhadap sikap Putin yang terus melanjutkan serangan militer Rusia ke Ukraina, yang kini telah memasuki tahun ketiga.


Baca juga: Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya

Sejak Partai Republik kembali menguasai Gedung Putih, Rusia terus menolak ajakan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat.

Sebaliknya, Putin menuntut Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah, sekaligus memerintahkan pasukannya untuk terus melancarkan serangan, termasuk menggunakan rudal dan drone yang mematikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Hasil FP1 MotoGP Belanda, Marc Marquez Tercepat Walau Sempat Jatuh

Pebalap MotoGP asal Spanyol untuk Ducati Lenovo Team Marc Marquez beraksi dalam sesi Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, di Mugello, dekat Florence, pada 21 Juni 2025.(Photo by Tiziana FABI / AFP)

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.comMarc Marquez dari Lenovo Ducati jadi pebalap tercepat di sesi Free Practice 1. Posisi kedua ada Maverick Vinales (Red Bull KTM Gas Gas), dan ketiga ada Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).

Kondisi trek cukup kering setelah turun hujan. Tapi awan masih mengelilingi trek dan ada beberapa titik yang basah.

Marc terjatuh saat sesi berlangsung baru delapan menit. Dia kehilangan cengkeraman ban belakang, motornya hilang kendali dan terjatuh di tikungan ke-15.

Baca juga: Lalu Lintas Jalur Puncak Macet, Ganjil Genap dan One Way Berlaku

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025Dok. @maverick12official Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025

Marc kelihatan cukup kesakitan di tangan kirinya. Setelah kembali ke pit pun dia tidak langsung keluar pakai motor cadangan, tapi masuk ke motorhome.

15 menit berlalu, Francesco Bagnaia menjadi pebalap tercepat di sesi FP1. Posisi kedua ada Vinales dan ketiga diisi Alex Rins, tapi urutannya akan banyak berubah saat mendekati akhir sesi latihan.

Tinggal 15 menit lagi, Marc sudah kembali turun ke trek. Bezzecchi jadi yang tercepat, Fabio Quartararo kedua, dan Vinales ada di posisi ketiga.

Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2025, Sesi Latihan Dimulai Hari Ini

Bezzecchi terus memperbaiki catatan waktunya dan semakin kuat di atas. Sementara Marc bisa masuk ke 10 besar sejak terjatuh.

Marc langsung membuat catatan waktu tercepat, 1 menit 32,3 detik, menggeser Bezzecchi. Lalu ada Bagnaia yang naik ke posisi kedua, membuat Bezzecchi jadi ketiga.

Marco Bezzecchi saat sesi tes di Sirkuit AragonDok. @marcobez72 Marco Bezzecchi saat sesi tes di Sirkuit Aragon

Sisa lima menit, Marc masih memimpin dan Bagnaia kedua. Posisi ketiga ada Bezzecchi dan keempat diisi Quartararo. Tapi Vinales berhasil naik ke posisi kedua, menggeser Bagnaia, Bezzecchi, dan ada Fabio Di Giannatonio yang duduk di posisi kelima.

Menjelang akhir sesi, Marc mempercepat catatan waktunya, jadi 1 menit 32,2 detik. Bezzecchi juga naik ke posisi ketiga, menggeser Bagnaia.

Hasil Free Practice 1 MotoGP Belanda:

1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
2 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
3 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
4 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
5 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
6 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
7 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
8 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
9 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
10 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
11 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
12 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
13 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
14 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
15 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
16 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
17 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
18 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
19 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
20 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
21 Aleix Espargaro SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
22 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kekurangan 9 Juta Talenta Digital, Indonesia Perlu Pendidikan yang Relevan

Sesi pemaparan Subhan Iswahyudi

Lihat Foto

KOMPAS.com – Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Sonny Hendra, mengungkap bahwa Indonesia memiliki potensi dari segi demografis, tapi terdapat kekurangan talenta digital.

Apalagi, penggunaan AI menyebabkan kreativitas anak muda berkurang. Dikarenakan dengan AI, segalanya bisa dibuat dalam kurun waktu satu menit.

Menurutnya, masih terdapat kekurangan sebesar 9 juta sumber daya untuk 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, perlu pembelajaran yang relevan dengan era digital ini.

Baca juga: Ada Jam Malam Anak di Surabaya, Seperti Apa Ketentuannya?

“Di Komdigi, ada direktorat yang khusus menangani AI, yaitu Direktorat AI dan Teknologi Baru. Jadi, spesifik tugasnya mengembngkan. Fokusnya policy, platform, dan people dikembangkan bersama-sama jadi ada maximum benefits,” jelasnya dalam Dies Natalis Ke-10 Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI “AI untuk Inovasi Pemerintah dan Kebijakan yang Inklusif”, Kamis (26/06/2025).

Saat ini, lanjut dia, Indonesia masih berada di level transaksi atau consumer-based, sehingga masih sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi lokal di bidang ini.

Opsi membangun AI pun sudah dipersiapkan karena urgensinya yang besar, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan. Namun, terdapat kendala di tiga fundamental dalam pembangunan tersebut.

Data yang belum bersih, energi dan sumber daya yang mahal, serta belum adanya program pengembangan model AI yang memadai, menjadi tantangan kita bersama.

Sonny juga mengatakan bahwa butuh kombinasi dari ketiga hal itu, terkhusus dari anak muda Indonesia.

Baca juga: PPM School of Management dan BPK Penabur Gelar Kompetisi Kewirausahaan Pelajar

AI tidak menggantikan pekerjaan manusia

Berdasarkan data yang ditampilkan, AI dirasa tidak akan menggantikan pekerjaan manusia. Hanya saja, beberapa mengalami pembaharuan, bukan hilang.

Senior General Manager Telkom Corporate University, Subhan Iswahyudi, menekankan bahwa AI tidak menggantikan, tetapi orang yang menguasai AI yang akan mendahului. Terlebih, jika kemampuan yang kita kuasai hanya membaca, menulis, atau matematika.

Perkembangan AI yang pesat membuat keterampilan lama menjadi tidak fungsional dan relevan. Situasi ini menuntut adanya pembaharuan dan pengembangan keterampilan. 

Subhan memperkenalkan AI Heroes Telkom Corpu, sebuah program yang dirancang untuk membekali talenta Telkom Corpu dengan kemampuan implementasi AI. Ditujukan agar efisiensi dan kinerja bisnis mengalami peningkatan, serta tercipta pertumbuhan yang progresif. 

Baca juga: Efek Kebijakan Trump, Indonesia Perlu Perkuat Pendidikan Tinggi Nasional

Dari perspektif pengembangan talenta, Subhan menyoroti tren hypersonalized learning yang mulai diterapkan. Dengan bantuan AI, generasi muda bisa memiliki jalur pembelajaran yang disesuaikan dengan profil dan kebutuhan masing-masing.

 Ia juga menekankan bahwa starting point setiap individu berbeda sehingga pendekatan ini dinilai menjanjikan. Terlebih, generasi muda menyukai pembelajaran interaktif, kolaboratif, dan berbasis proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Nyaris Bernasib Seperti Juliana Marins, Pendaki Irlandia Ungkap Bagaimana Bisa Selamat dari Jurang Gunung Rinjani

Paul Farrell, pendaki Gunung Rinjani asal Irlandia, yang hampir bernasib sama dengan Juliana Marins. Beruntung ia bisa diselamatkan setelah terjatuh 200 meter di medan yang curam.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Paul Farrell, seorang pendaki asal Irlandia berusia 32 tahun, mengungkapkan pengalamannya berhasil selamat dari maut setelah terjatuh ke jurang di Gunung RinjaniNusa Tenggara Barat, Indonesia, pada Oktober 2023 lalu.

Insiden itu nyaris merenggut nyawanya, mirip dengan tragedi yang menimpa Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal dunia setelah terjatuh di Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025) lalu.

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Juliana Marins Meninggal karena Cedera Berat, Bukan Hipotermia

Kenangan Pendakian Ferrel di Gunung Rinjani

Farrell memulai pendakiannya dari base camp pada pagi hari. Ia menyebut jalur awal cukup mudah dilalui.

Namun, menjelang puncak, medan menjadi semakin sulit.

“Tanah di sana berbeda, saya melangkah maju satu langkah tapi mundur dua langkah. Karena kami berada di gunung berapi, tanahnya berpasir dan kaki bisa tenggelam,” ungkap Farrell dalam wawancara bersama BBC News Brasil, dikutip dari KOMPAS.com, Jumat (27/6/2025).

Setelah mencapai puncak, ia terganggu oleh kerikil-kerikil kecil di dalam sepatunya.

Ferrel kemudian melepaskan sepatu kets dan sarung tangan untuk membersihkannya. Namun, hal tak terduga terjadi.

“Karena tidak nyaman, saya memutuskan untuk melepas sepatu kets untuk mengeluarkan kerikil. Saya juga melepas sarung tangan agar leluasa mencopot sepatu,” ujarnya.

Tak lama kemudian, embusan angin menerbangkan sarung tangannya ke arah tebing.

“Pada saat itu, saya berlutut. Tanah tempat saya berdiri runtuh begitu saja,” katanya.

Farrell terjatuh dari tebing sejauh sekitar 200 meter. Ia mengaku langsung masuk dalam mode bertahan hidup.

“Kecepatan saya jatuh makin cepat, adrenalin terpompa. Saya segera menyimpulkan bahwa saya bisa mati kapan saja,” ujarnya.

6 Jam Berjuang Bertahan di Tebing Gunung Rinjani

Dalam situasi genting itu, Farrell mencoba memperlambat laju jatuhnya dengan mencengkeram apa pun yang bisa digenggam.

“Saya mencoba menancapkan kuku dan tangan saya ke apa saja, hanya untuk memperlambat. Sampai saya melihat sebuah batu besar dan saya mencoba mengalihkan jalan saya ke arah batu itu,” ucapnya.

“Saya menabrak batu itu, tetapi untungnya saya berhasil menghentikan laju jatuh,” imbuhnya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – China Luncurkan Drone Mata-mata Seukuran Nyamuk, Siap Intai Informasi dan Misi Khusus

Tampilan drone mata-mata China berbentuk seperti nyamuk.

Lihat Foto

KOMPAS.com – China meluncurkan drone mata-mata yang memiliki ukuran dan bentuk sama dengan nyamuk.

Drone tersebut dikembangkan dan dibuat oleh National University of Defence Technology (NUDT), universitas yang terafiliasi militer China.

“Di tangan saya ini adalah sebuah robot yang mirip nyamuk,” kata mahasiswa NUDT, Liang Hexiang dikutip dari The Independent, Rabu (25/6/2025).

“Robot bionik miniatur seperti ini sangat cocok untuk pengintaian informasi dan misi khusus di medan perang,” sambungnya.

Meski demikian, tidak disebutkan nama dari drone mata-mata berbentuk nyamuk tersebut.

Baca juga: Microsoft Disebut Bantu Militer Israel Selama Perang Gaza

Spesifikasi drone

Dilansir dari New York Post, Selasa (24/6/2025), drone itu memiliki dua sayap seperti daun, tubuh ramping berwarna hitam, dan tiga kaki setipis rambut.

Drone tersebut dilengkapi dengan kamera dan mikrofon berukuran ultra-mini. Fitur itu digunakan untuk menangkap gambar, suara, hingga sinyal elektronik.

Dengan ukurannya yang sangat kecil, membuat drone ini hampir tidak terlihat dengan mata telanjang manusia.

Bahkan dari spesifikasinya tersebut, drone berbentuk nyamuk itu mampu terbang melewati sistem radar konvensional tanpa terdeteksi.

Baca juga: 20 Virus Baru Ditemukan pada Kelelawar di China, Bisa Menular Melalui Urine

Tanggapan ahli

Peneliti teknologi pertahanan, Sam Bresnick memperingatkan risiko keamanan serius yang dapat ditimbulkan oleh drone.

“Jika China mampu memproduksi drone seukuran nyamuk, kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk menggunakannya untuk berbagai tugas intelijen, pengawasan, dan pengintaian, terutama di tempat-tempat yang sulit diakses oleh drone yang lebih besar, seperti area dalam ruangan,” ucap dia.

“Drone ini dapat digunakan untuk melacak individu atau mendengarkan percakapan,” lanjutnya.

Baca juga: Wanita di China Selamat Usai Ditikam 20 Kali Berkat Implan Payudara

Sementara peneliti pertahanan, Timothy Heath menilai, drone mikro dapat dieksploitasi oleh penjahat yang ingin mencuri informasi pribadi, termasuk kata sandi atau menyusup ke dalam bisnis.

Namun, dia mencatat bahwa ukuran perangkat yang kecil dapat membatasi jangkauan dan daya tahan operasionalnya.

“Untuk memata-matai dalam jangka waktu yang lama, seseorang harus bersedia untuk terus menerus mengganti microdrone, mengisi ulang daya, dan menyebarkannya kembali sebagai tambahan untuk memilah-milah data yang terkumpul, semuanya dalam jangkauan orang atau bisnis target,” ujar dia.

“Inilah sebabnya mengapa drone kurang berguna untuk medan perang, tetapi lebih berguna untuk operasi misi khusus atau misi spionase,” tambahnya.

Baca juga: Hilangkan Stres, Perempuan di China Rela Bayar untuk Mendapatkan Pelukan Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Tergelincir saat Sedang Foto-foto, Pendaki Gunung Muria Tewas Jatuh ke Jurang

Puncak Songolikur Gunung Muria, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023).

Lihat Foto

KUDUS, KOMPAS.com – Seorang pendaki tektok bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) asal Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, jatuh ke dalam jurang sedalam 180 meter di Gunung Muria.

Korban yang merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Kudus itu ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (25/6/25) siang, sekitar pukul 11.20 WIB.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, Jovita bersama seorang rekannya yang merupakan mantan teman kuliah memulai pendakian ke Gunung Muria pada Selasa (24/6/25) pagi melalui jalur pendakian Puncak Natasangin via Rahtawu.

Baca juga: Pendaki Perempuan ditemukan Tewas di Dasar Jurang Gunung Muria

Mereka berhasil mencapai puncak pada pukul 13.00 WIB dan berencana untuk turun satu jam kemudian.

Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, saat sedang mengabadikan pemandangan dengan handphone, Jovita terpeleset dan jatuh ke dalam jurang.

Upaya Evakuasi

Rekannya yang menyaksikan kejadian tersebut segera turun ke basecamp untuk meminta bantuan.

“Kami yang menerima informasi dari basecamp langsung mengirimkan satu tim rescue dari Pos untuk melakukan evakuasi. Tim tiba di lokasi pukul 18.00 WIB dan berusaha melakukan evakuasi, namun terkendala oleh kondisi lokasi yang curam, gelap, dan membahayakan tim SAR. Akhirnya, tim memutuskan untuk melanjutkan evakuasi pada (Rabu) pagi hari,” jelas Budiono, dalam rilis yang diterima redaksi Kompas.com, Rabu (25/6/2025).

Pada Rabu pukul 07.00 WIB pagi, tim SAR gabungan kembali memulai proses evakuasi.

Baca juga: Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani

Seorang pendaki perempuan ditemukan tewas di dasar jurang kawasan Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025).DOKUMEN BASARNAS JEPARA Seorang pendaki perempuan ditemukan tewas di dasar jurang kawasan Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025).

Mereka menghadapi kesulitan karena kondisi jurang yang terjal dan minimnya anchor atau penyangga tali untuk jalur lintasan evakuasi.

Setelah berjuang melawan waktu, tim akhirnya mencapai lokasi korban pada pukul 11.20 WIB dan melakukan packing. Korban berhasil dibawa turun ke basecamp pada pukul 14.00 WIB.

“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dengan cedera di kepala akibat terbentur batu, yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus,” tambah Budiono.

Peringatan Basarnas

Budiono juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan atas usaha mereka dalam melakukan evakuasi.

Ia mengimbau kepada masyarakat umum untuk lebih berhati-hati saat melakukan pendakian. “Perhatikan langkah dan jangan gegabah dalam melangkah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Toko Onilne Bakal Kena Pajak? Ini Kata Ditjen Pajak

Ilustrasi e-commerce. Toko Online bakal kena pajak

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait kabar pengenaan pajak kepada para penjual di e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, hingga Shopee.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Rosmauli, mengatakan bahwa pemerintah memang berencana menunjuk e-commerce di Indonesia untuk memungut pajak kepada penjual yang memiliki toko online di e-commerce masing-masing.

Namun, saat ini rencana tersebut masih belum dipastikan kapan akan diberlakukan karena aturannya masih digodok oleh pemerintah.

Baca juga: Pemerintah Bakal Pajaki Toko Online yang Beromzet Rp 500 Juta

“Saat ini, rencana penunjukan marketplace sebagai pemungut pajak masih dalam tahap finalisasi aturan oleh pemerintah,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/6/2025).

Dia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diterapkan dengan tujuan untuk memberikan perlakuan yang setara antara UMKM online dan offline.

Pasalnya, selama ini UMKM offline dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Final sesuai Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (HPP).

Adapun UMKM yang dikenakan PPh Final sebesar 0,5 persen dari pendapatan penjual ialah UMKM yang memiliki omzet sebesar Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar per tahun.

“Prinsip utamanya adalah untuk menyederhanakan administrasi pajak dan menciptakan perlakuan yang adil antara pelaku usaha UMKM online dan UMKM offline,” jelasnya.

Saat ini, dia masih belum dapat memberikan banyak penjelasan terkait rencana ini.

Yang jelas, begitu aturan resminya diterbitkan, pemerintah akan langsung mengumumkannya ke publik.

“Begitu aturannya resmi diterbitkan, kami akan sampaikan secara terbuka dan lengkap ya,” kata dia.

Baca juga: Aturan Pajak Marketplace Disiapkan, Asosiasi Harap Implementasi Bertahap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Mengaku Setor Rp 400 Juta, Anggota Koperasi BLN: Jangankan Keuntungan, Modal Saja Tak Jelas Nasibnya…

Rumah pimpinan Bahana Lintas Nusantara (BLN) digeruduk anggota pada Rabu (25/6/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) menggelar aksi protes di depan rumah pimpinan koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025).

Mereka menuntut kejelasan mengenai uang yang telah disetorkan ke koperasi.

Para anggota koperasi tersebut datang dengan membawa spanduk dan sempat menggedor pintu depan rumah, namun hingga berita ini ditayangkan, tidak ada satu pun perwakilan dari koperasi yang menemui mereka.

Widi, seorang anggota koperasi asal Wonosobo, Jawa Tengah, menyatakan kekecewaannya.

Ia mengaku telah menyetorkan uang sebesar Rp 400 juta ke koperasi dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Diduga Tertipu Investasi, Nasabah Koperasi BLN Rugi Rp 537 Juta

“Modal saya sebesar Rp 400 juta yang telah disetor sejak 2023 belum ada kepastian. Jangankan keuntungan, modal saja tidak jelas nasibnya. Karena itu kami minta kepastian dengan datang ke rumah ini,” ujarnya.

Widi menjelaskan bahwa ia dijanjikan penyertaan modal yang disetorkan akan kembali dalam waktu satu tahun, di mana tahun berikutnya akan menjadi keuntungan.

Namun, sejak Maret 2025, program Si Pintar mengalami kebuntuan.

“Kemudian program dialihkan ke Si Jangkung. Namun saya tidak percaya dengan pengalihan atau konversi tersebut, sehingga ingin menarik dana yang telah disetor dan keluar dari BLN,” tambahnya.

Baca juga: Korban Koperasi BLN di Solo Bertambah, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

Ia juga mencatat bahwa terdapat 60 anggota BLN asal Wonosobo yang telah menyetor dana total mencapai Rp 5 miliar.

“Ada yang tidak beres dengan peralihan program tersebut sehingga kami memilih dana yang disetor, kami membutuhkan kepastian,” ungkap Widi.

Di sisi lain, kuasa hukum Koperasi BLN, Muhammad Sofyan, menyatakan bahwa pengurus Koperasi BLN tetap berkomitmen untuk mengembalikan penyertaan modal para nasabah yang terlibat dalam program Si Pintar.

“Pengembalian akan dilakukan dengan skema recovery atau pemulihan digital oleh Koperasi BLN,” jelasnya.

Baca juga: Dituding Menipu sampai Miliaran Rupiah, Koperasi BLN Beri Klarifikasi

Sofyan menambahkan bahwa skema recovery tersebut akan dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Untuk waktunya nanti setelah beberapa instrumen atau syarat dipenuhi, seperti hasil audit dari tim independen dan appraisal dari pihak yang berwenang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tim recovery digital akan bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi dan simulasi terkait skema pengembalian modal dari para nasabah.


KUBET

KUBET

KUBET